Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

184 Anak di Surabaya Terjangkit Diabetes Melitus, Dinkes Ungkap Penyebab dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 15/02/2023, 16:42 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 184 anak-anak di Kota Surabaya, Jawa Timur, terserang penyakit diabetes melitus selama 2022.

Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni 176 anak.

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Jajarannya Tembak Para Bandit di Tempat

"Sedangkan data per Januari 2023, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat sudah ada empat kasus diabetes pada anak-anak berusia 15-18 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, Rabu (15/2/2023).

Mencuatnya ratusan kasus diabetes melitus ini salah satunya karena peningkatan skrining kesehatan pada anak-anak di Surabaya.

"Dengan peningkatan skrining, kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya, sehingga kasus diabetes pada anak bisa cepat diketahui," ujar Nanik.

Baca juga: Prabowo dan Khofifah Makan Malam di Surabaya, PKB Jatim: Tak Masalah, Muhaimin Juga Bertemu Airlangga

Nanik menjelaskan, diabetes melitus pada anak disebabkan pola makan yang tidak sehat, malas beraktivitas, hingga faktor genetik atau penyakit bawaan dari lahir.

"Nah, tanda anak-anak yang terjangkit diabetes melitus, di antaranya adalah mudah kelelahan, berat badan turun, selalu merasa lapar atau haus, sering buang air kecil terutama malam hari, ada gangguan penglihatan, dan napas terasa berat," kata dia.

Upaya Dinkes

Dengan banyaknya kasus diabetes melitus pada anak, ia memastikan akan meningkatkan sosialisasi mengenai makanan seimbang.

Nanik menyarankan, anak-anak mengurangi minuman manis, bersoda, dan makanan siap saji.

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan deteksi dini kepada anak, khususnya anak dengan riwayat genetik diabetes melitus.

Tak hanya itu, ia juga memastikan untuk meningkatkan kapasitas petugas dengan pelatihan penanganan kasus diabetes melitus pada anak.

"Kami juga akan memperbaiki sistem rujukan bagi anak-anak dengan kasus diabetes melitus, terutama yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," kata dia.

Imbauan untuk orangtua

Nanik mengimbau kepada para orangtua agar selalu mengawasi putra-putrinya. Ia menyarankan agar anak selalu melakukan olahraga secara rutin, memperbanyak aktivitas dengan teman sebaya, dan mengurangi penggunaan gadget.

Kemudian, apabila orangtua memiliki riwayat diabetes melitus, segera memeriksakan anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kasus diabetes mellitus pada anak juga menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com