MADIUN, KOMPAS.com- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat ada 175 barang milik penumpang yang tertinggal.
Ratusan barang tersebut tertinggal di stasiun hingga di dalam kereta api sejak Januari hingga Desember 2022.
"Dari 175 barang yang tertinggal, 161 sudah kembali ke pemilik," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Politeknik Negeri Madiun Kini Punya Laboratorium Perkeretaapian, Satu-satunya di Indonesia
Menurutnya barang yang tertinggal beragam. Tak sedikit yang merupakan barang-barang berharga.
"Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet, hingga paspor WNA," katanya.
Supriyanto menjelaskan, pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas.
Baca juga: Korupsi Pengadaan Tanah Tol Madiun-Kertosono, Mantan Kades dan Sekdes di Madiun Jadi Tersangka
Beberapa petugas yang dapat menerima laporan yakni kondektur sedang berdinas di atas kereta api, petugas pengamanan yang ada di stasiun hingga melalui Contact Center KAI 121.
Supriyanto menjelaskan petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas kereta api.
Terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir, petugas mengecek setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
"Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor," tutur Supriyanto.
Baca juga: Iptu Rochmat Tri Marowoto, Polisi di Madiun yang Hidupi 79 Anak Yatim Piatu, Meninggal Dunia
Namun bila barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan.
Bila ditemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.
Ia mengatakan bila barang ditemukan di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
Baca juga: Kronologi Ibu di Madiun Bakar Bayinya, Kesal Dituduh Selingkuh, Jasad Korban Ada di Atas Tungku
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun. Selanjutnya dan akan dimasukan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," kata Supriyanto.
Barang hilang yang masuk pendataan sistem mempermudah dalam pelacakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.