Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Pengadaan Tanah Tol Madiun-Kertosono, Mantan Kades dan Sekdes di Madiun Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/02/2023, 14:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Madiun Kota menetapkan mantan Kepala Desa Cabean berinisial AW dan mantan Sekdes Cabean berinisial WA sebagai tersangka.

Kedua mantan pejabat Pemerintah Desa Cabean, Kecamatan Sawah, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan tanah untuk jalan tol ruas Madiun-Kertosono pada 2019.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyatakan, AW dan WA jadi tersangka lantaran perannya menaikkan harga jual tanah untuk ruas tol tersebut.

"Keduanya me-markup (menaikkan) harga tanah. Selain itu keduanya mengaku seakan-akan tanah itu sudah dibelinya. Padahal tanah itu milik orang lain," kata Tatar saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Madiun, 37 Rumah Rusak

Selain itu, pembayaran uang untuk pembelian tanah itu tidak sepenuhnya diberikan kepada yang berhak.

Atas kejadian itu, negara dirugikan sekitar Rp 217 juta. Kedua tersangka dituding sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kasus korupsi pengadaan tanah itu.

Baca juga: Iptu Rochmat Tri Marowoto, Polisi di Madiun yang Hidupi 79 Anak Yatim Piatu, Meninggal Dunia

Tatar mengatakan, proses perkembangan kasus itu sudah sampai tahap pelimpahan berkas kepada jaksa penuntut umum Kejari Kabupaten Madiun. Namun, berkas dikembalikan lantaran ada beberapa petunjuk yang harus dipenuhi penyidik.

"Seluruh petunjuk sudah kami penuhi dengan memeriksa beberapa saksi tambahan. Dalam waktu dekat akan kami limpahkan kembali ke jaksa," tutur Tatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com