Atlet berprestasi peraih dua medali emas dan dua medali perak itu menyebut, belum ada kejelasan terkait reward tersebut. Padahal, pelaksanaan Porprov Jatim 2022 sudah lama berlalu.
"Sudah lama belum ada kejelasan," ujar Atana.
Baca juga: Diduga Cabuli Bocah 9 Tahun, Kakek di Banyuwangi Dilaporkan ke Polisi
Dalam unjuk rasa itu, massa aksi dan salah satu pengurus KONI sempat bersitegang. Sebab, masa sempat tidak diperbolehkan masuk ke kantor KONI Banyuwangi.
Ketegangan akhirnya mereda setelah massa yang menggunakan seragam masing-masing cabor itu dipersilakan masuk ke ruangan KONI Banyuwangi.
Ketua KONI Banyuwangi, Mukayin membenarkan bahwa pada tahun 2022 Pemkab Banyuwangi memberikan dana hibah sebesar Rp 4 miliar kepada KONI Banyuwangi.
Baca juga: Pengeroyokan Suporter Futsal di SPBU Banyuwangi Berakhir Damai
Tetapi, dalam dana hibah dari Pemkab Banyuwangi tersebut tidak disebutkan diberikan untuk para atlet berprestasi peraih medali.
"Namun tidak disebut dana untuk reward atlet dalam dana hibah tersebut," katanya.
Menurut Mukayin, dana reward itu seharusnya diajukan melalui anggaran perubahan keuangan (PAK) tahun 2022.
"Namun, itu tidak mungkin dilakukan," ucap Mukayin.
Mukayin menyebut, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua KONI Banyuwangi, dirinya akan mengajukan dana reward itu dalam anggaran tahun 2023.
“Itu sudah clear, jumlahnya sudah clear dan amplop sudah saya siapkan, tanda terima sudah saya siapkan, kapan pun dana cair pasti atlet yang berhak menerima saya undang,” janji Mukayin.
Tak puas mendengar penjelasan Mukayin, massa aksi langsung keluar dan meninggalkan ruangan kantor KONI Banyuwangi.
"Ayo keluar-keluar, penjelasan tidak jelas," teriak massa aksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.