Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Gus A, Pengendara Xpander yang Sebar Uang di Jalanan Jombang sejak Desember 2022

Kompas.com - 01/02/2023, 09:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video aksi pria yang berada di dalam mobil Xpander hitam menyebarkan uang di jalanan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sosok yang sering membagi-bagikan uang kepada warga itu dikenal dengan nama Gus A, paranormal asal Sidoarjo.

Dalam beberapa rekaman video yang diterima Kompas.com, sejumlah warga tampak berjejer di tepi jalan, menunggu sebuah mobil warna hitam melintas.

Beberapa warga mengejar mobil itu, kemudian saling berebut uang yang disebarkan oleh sosok Gus A tersebut.

Menurut salah satu warga di Dusun Watudakon, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Gus A beberapa kali membagikan uang di wilayahnya.

“(Kejadiannya) di sini (Dusun Watudakon), ya di jalan ini. Kemarin itu saya dapat Rp 300.000,” tutur Warsito (45), warga Dusun Watudakon, saat ditemui Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Cerita Teguh Tetris, Sulap Limbah Kertas Jadi Lukisan Mahal di Jombang

Warsito mengaku baru satu kali memperoleh uang yang disebarkan sejak seminggu lalu.

“Uang yang dibagikan (pecahan) Rp 100.000 dan Rp 50.000. Banyak yang dapat, tapi saya enggak tahu berapa-berapanya,” kata Warsito.

Kepada Dusun Watudakon Arif Budaji mengaku mengenal Gus A. Dia sudah melakukan aksi menyebar uang di jalanan sejak Desember 2022.

Awalnya aksi sebar uang ini dilakukan di jalan oleh Gus A setiap satu kali dalam sepekan.

Namun, mulai Januari 2023, Gus A semakin sering membagikan uang dengan cara menyebarkannya di jalan.

Aksi terakhir, sebut Arif, terjadi seminggu lalu. Dari proses saling berebut, lanjut dia, warga memperoleh uang dari Rp 100.000, Rp 300.000, hingga Rp 2.000.000.

“Sudah mulai bulan Desember kemarin. Awalnya seminggu sekali, terus akhirnya viral, jadi dua kali. Bahkan, terakhir-akhir jadi seminggu empat kali, setiap pagi,” kata Arif.

Menurut Arif, Gus A memang kelahiran Dusun Watudakon, tetapi sejak tahun 1990, dia pindah ke Sidoarjo dan terakhir diketahui menjadi paranormal.

Baca juga: Heboh, Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalanan Jombang, Warga: Saya Dapat Rp 300.000

“Gus A itu dari bapaknya, neneknya, itu dari sini. Sekarang sudah hijrah ke Sepanjang (Sidoarjo),” ujar dia.

Diduga aksi menyebarkan uang tersebut terkait dengan pembuatan konten.

“Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik. Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten. Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual,” ujar Arif.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com