Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Warga Blitar Tak Terprovokasi Penangkapan Mantan Wali Kota Blitar

Kompas.com - 27/01/2023, 20:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota meminta warga Kota Blitar menjaga situasi tetap kondusif setelah polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar dalam kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Jumat (27/1/2023).

"Saya titip pesan kepada masyarakat Kota Blitar, tadi sempat ada isu kelompok pendukung, agar tetap kondusif, tetap positif," ujar Argo kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Bertemu di Lapas, Samanhudi Beri Informasi Kondisi Rumdin Wali Kota Blitar ke Perampok

Argo mengimbau warga menyikapi dengan tenang persoalan tersebut.

"Jangan terbawa isu yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kegaduhan yang mungkin berpotensi kelompok pendukung maupun massa berseberangan," tambah Argo.

Argo mengatakan, penangkapan Samanhudi setelah ditetapkan sebagai tersangka perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, sudah melalui tahapan penyelidikan dan penyidikan yang cermat.

Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Jadi Tersangka Aksi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso

Polisi, lanjutnya, melakukan penangkapan terhadap Samanhudi dalam rangka menjalankan tugas penegakan hukum.

Sehingga hal itu sebaiknya disikapi secara positif oleh warga kota Blitar, khususnya para pendukung Samanhudi.

Argo meminta warga Kota Blitar mendoakan yang terbaik untuk Samanhudi yang kini menjadi tahanan Polda Jatim.

Pihak kepolisian, ujarnya, bakal bersikap tegas jika muncul aksi anarkistis atau tindakan melawan hukum yang merugikan masyarakat.

"Kalau ada hal yang berlawanan hukum pastinya polisi menindaklanjuti," ujarnya.

Baca juga: Baru Bebas 3 Bulan dari Penjara, Mantan Wali Kota Blitar Jadi Tersangka Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Santoso

Argo berharap informasi yang diterima pihak kepolisian tersebut tidak benar atau tidak terjadi.

Meski pihaknya menyadari bahwa Samanhudi memiliki banyak pendukung loyal di Kota Blitar dan sekitarnya.

"Ini informasi belum tentu benar. Ada yang menyampaikan kalau ada seperti itu, karena beliau banyak pendukung dan banyak kelompok yang masih pro," ujarnya.

Personel Jatanras Polda Jatim menangkap Samanhudi saat beraktivitas di pusat olahraga sekitar 1 kilometer dari rumahnya, Jumat (27/1/2023).

Polisi menetapkan Samanhudi sebagai salah satu tersangka kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada 12 Desember 2022 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com