Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disekap Kawanan Perampok lalu Dilempar ke Jalan, Nenek Sri Ungkap Ciri-ciri Pelaku

Kompas.com - 27/01/2023, 10:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Komplotan perampok menggasak perhiasan milik seorang nenek penjual kerupuk, Sriwarnindah (63), di Pamekasan Jawa Timur, Selasa (24/1/2023), sekitar pukul 05.00 Wib.

Akibatnya, perhiasan milik Sriwarnindah berupa gelang sekitar 50 gram, kalung 20 gram, dan cincin 5 gram. Total keruguan korban diperkirakan mencapai Rp 70 juta.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan, perampokan terjadi di depan GOR tepatnya di sebelah barat Balai Desa Tambung, Kecamatan Pademawu.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Selvi Amalia, Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Para pelaku perampokan diduga lebih dari dua orang dan sempat memaksa masuk korban ke dalam mobil.

"Saat korban dibawa masuk ke dalam mobil tersebut, barang berharga berupa gelang, kalung dan cincin emas dirampas," katanya.

Baca juga: Terlilit Utang Judi Online, Karyawan Perusahaan Rokok Rekayasa Perampokan


Dilempar ke jalan

Setelah merampas perhiasan, para pelaku melempar korban dari dalam mobil saat melintas di Desa Tambung, Kecamatan Pademawu.

Korban lalu segera berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga segera berdatangan dan menolong korban.

"Karena perempuan itu mengeluh kesakitan saat mau digerakkan," kata Farihah, warga setempat.

Sementara itu, menurut polisi, korban alami luka diduga di bagian tangan.

Ciri-ciri pelaku

Polisi saat ini masih mendalami kasus perampokan yang menimpa Sriwarnindah. Menurut Indah, korban sempat menyebut jumlah pelaku tiga orang.

Salah satu pelaku ciri-cirinya berbadan pendek, kurus dengan tinggi badan sekitar 165 cm.

Lalu pelaku lainnya seorang pria berbadan gemuk, pendek dengan tinggi sekitar 160 cm, dan seorang sopir.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengantar kerupuk dagangannya ke beberapa pelanggan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Tangis Nenek di Pamekasan Dirampok, Dimasukkan ke Mobil Lalu Dibuang ke Jalan, Perhiasan Dijarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com