Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Thoha Sempat Mengintip PIN dan Ajak Berbisnis Pemilik Rekening Rp 320 Juta

Kompas.com - 25/01/2023, 15:31 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Modus yang dilakukan Thoha, otak pencurian uang Rp 320 juta dari rekening milik Muin Zachry di Surabaya terungkap.

Thoha mengaku sempat mengintip nomor PIN pemilik rekening Muin saat pelaku meminta tolong untuk mentrasnfer sejumlah uang ke rekening lain.

Hal ini diungkap dalam sidang lanjutan yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (24/1/2023).

Terungkap dua hari sebelum beraksi, Thoha mengintip PIN rekening korban saat membuka aplikasi mobile banking.

"Saya mengintip nomor PIN-nya saat saya minta transfer uang," kata Thoha, Selasa.

Siasat Thoha pun mulai dilakukan dengan rencana mepinmbangun bisnis bersama, dan mengetahui bahwa Muin memiliki uang lebih dari Rp 300 juta.

"Dari situ saya tahu Muin punya uang lebih dari Rp 300 juta," terangnya.

Baca juga: Uang Rp 35 Juta di Rekening Mantan Wagub NTT Hilang Usai Bertransaksi Online, Pihak Bank Lakukan Investigasi

Sejak saat itu muncul niat Thoha untuk mencuri uang Muin, dan dia pun mempelajari bagaimana cara menarik uang dalam jumlah besar di BCA.

Dia mempelajari itu selama dua hari, kemudian mencari orang yang berpenampilang mirip dengan Muin.

Pelaku pun bertemu dengan seorang tukang becak bernama Setu.

Pada Jumat 5 Agustus 2022, Thoha menjalankan aksinya dengan mencuri ATM, KTP dan buku tabungan BCA milik Muin di rumahnya di Jalan Semarang, Surabaya.

Kemudian dia meminta tolong ke Setu untuk menarik uang Rp 320 juta dari rekeniing Muin dengan modal tanda tangan palsu yang dipelajari dari KTP Muin.

Beralasan mencairkan uang milik ayahnya yang sedang sakit, Setu yang memiliki tubuh dan wajah mirip dengan Muin, pemilik rekening pun beraksi.

Berhasil menarik uang ratusan juta dari rekening Muin, Setu diberi uang Rp 5 juta sebagai ucapan terima kasih.

Sementara itu, Thoha menikmati uang sisanya dengan berbagai keperluan.

Baca juga: Pengakuan Thoha, Otak Pencairan Uang Rp 320 Juta Milik Nasabah, Intip PIN hingga 2 Hari Rencanakan Aksi

Mulai dari membayar utang, membeli tiga ponsel, berjudi, membayar sekolah anak hingga mengirimkan sejumlah uang ke pacarnya.

"Uangnya untuk membeli ponsel iPhone 13 Pro Max dua unit, ponsel merek Oppo 1 unit, bayar sekolah anak, dan judi," katanya saat dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Diah Ratri Hapsari, Selasa.

Thoha dan Setu didakwa didakwa melanggar pasal 363 KHUP tentang pencurian.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com