Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tawuran di Jalan Gajah Mada Madiun

Kompas.com - 25/01/2023, 12:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Personel Polres Madiun Kota kesulitan mengungkap pelaku tawuran antarpesilat yang menyebabkan satu orang terluka dan sebuah rumah rusak di Jalan Gajah Mada, Kota Madiun, Minggu (15/1/2023).

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, seluruh kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi tidak berfungsi.

Baca juga: Pria di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api, Warga Sempat Lihat Korban Gunakan Handsfree

"Kami sudah lakukan pengecekan cctv di Jalan Gajah Mada mati semua dan tidak berfungsi sehingga kami kesulitan untuk menentukan tersangka," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono di Madiun, Rabu (25/1/2023).

Selain itu, polisi kesulitan mengungkap pelaku tawuran karena minimnya keterangan dari para saksi. Apalagi, peristiwa itu terjadi pada malam hari.

Polisi, kata Suryono, masih memeriksa sejumlah saksi secara intensif.

"Ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Karena kejadian waktu itu malam hari. Kita terbentur oleh keterangan saksi maupun cctv tidak ada disana," kata Suryono.


Sebelumnya, bentrok antara dua kelompok perguruan pencak silat pecah terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (15/1/2023.

Akibatnya, satu pesilat dilaporkan terluka. Lalu satu rumah dan satu fasilitas umum berupa pos ronda juga dilaporkan rusak.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan membenarkan terjadinya bentrok antara dua kubu perguruan pencak silat tadi pagi.

Baca juga: Usai Diperiksa Selama 4 Jam, Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun Ditahan

"Kejadiannya tadi pagi di ruas Jalan Gajah Mada Kota Madiun," kata Tatar yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/1/2023).

Tatar mengatakan bentrok antara dua kelompok dari dua perguruan pencak silat itu dipicu karena kesalahpamahan. Pasalnya kelompok pesilat dari salah satu perguruan menggeber sepeda motor dengan suara knalpot besar di wilayah perguruan pencak silat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com