SURABAYA, KOMPAS.com - Thoha, otak dari aksi pencairan uang Rp 320 juta milik nasabah bernama Muin Zachry, mengaku menghabiskan sebagian besar uang tersebut untuk berbagai keperluan.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (24/1/2023), Thoha menyebutkan uang tersebut dihabiskan untuk membeli berbagai keperluan.
Mulai dari membayar utang, membeli tiga ponsel, berjudi, membayar sekolah anak, hingga mengirimkan uang tersebut untuk pacarnya.
"Uangnya untuk membeli ponsel iPhone 13 Pro Max dua unit, ponsel merek Oppo 1 unit, bayar sekolah anak, dan judi," katanya saat dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Diah Ratri Hapsari, Selasa.
Baca juga: Uang Rp 320 Juta yang Dikuras Tukang Becak, Ternyata untuk Biaya Pengobatan Istri Pemilik Rekening
Namun kepada jaksa, Thona mengaku, satu ponsel iPhone yang dibelinya hilang saat dirinya melarikan diri ke Bandung, Jawa Barat.
"Yang satu hilang saat perjalanan dari Bandung," jelas dia.
Thoha diketahui juga memberi uang sebesar Rp 48 juta untuk perempuan yang disebutnya sebagai pacar di Jember.
Uang Rp 48 juta tersebut kemudian disita untuk barang bukti.
Baca juga: Bagaimana Bisa Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening BCA Milik Orang Lain?
Thoha menjadi otak pencurian uang nasabah bernama Muin Zachry sebesar Rp 320 juta dari rekening Bank Central Asia (BCA).
Dia memanfaatkan jasa tukang becak bernama Setu yang disebut mirip dengan Muin.
Sebelumnya, Thoha mencuri ATM, KTP dan buku tabungan Muin di rumahnya, Jumat (5/8/2022).
Usai mengelabui teller dan menarik uang ratusan juta dari rekening Muin, Setu diberi uang tunai Rp 5 juta sebagai ucapan terima kasih.
Thoha dan Setu didakwa didakwa melanggar pasal 363 KHUP tentang pencurian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.