Pada prasasti tersebut terdapat tulisan yaitu Ling Deva Mpu Kameswara Tirthayatra.
Sejarawan M.M. Sukarto Atmojo menyebut bahwa tulisan yang berbahasa Jawa kuno tersebut dapat diartikan bahwa ketika itu Prabu Kameswara, seorang raja dari Kerajaan Kadiri, pernah melakukan kunjungan suci dengan mendaki Gunung Semeru.
Selanjutnya menurut Sukarto, prasasti tersebut diperkirakan dibuat sekitar tahun 1182 M.
Selain penemuan prasasti, Ranu Kumbolo juga menyimpan misteri dari mitos-mitos yang dipercaya masyarakat setempat dan juga para pendaki.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, terdapat dua misteri di area Ranu Kumbolo yang dikisahkan dari mulut ke mulut.
Pertama adalah mitos ikan mas Ranu Kumbolo, yang diyakini sebagai titisan dewi-dewi yang bertugas untuk menjaga danau ini.
Masyarakat sekitar percaya, ikan-ikan mas itu tidak boleh ditangkap dengan alasan apapun.
Jika ada yang berani melanggar, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kedua adalah mitos hantu di Ranu Kumbolo yang konon sering menampakkan diri dalam wujud seorang wanita.
Hantu wanita ini dipercaya sebagai penunggu danau Ranu Kumbolo yang kedatangannya ditandai dengan munculnya kepulan asap tebal.
Sumber:
vsi.esdm.go.id
tribunnews.com
surabaya.kompas.com (William Ciputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.