Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Damkar Gresik Lepaskan Cincin dari Jari Nenek Sumiati, Butuh Waktu Setengah Jam

Kompas.com - 23/01/2023, 19:35 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sumiati, warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, kesakitan akibat jari yang melingkar di jari manisnya tak bisa dilepaskan. Cincin yang tersangkut itu juga membuat jari Sumiati bengkak.

Sumiati yang kesakitan awalnya dibawa anaknya, Andry, ke Puskesmas Sukomulyo. Namun, petugas Puskesmas Sukomulyo tak bisa melepaskan cincin itu karena peralatan terbatas.

Baca juga: Pamit Jajan, 3 Bocah di Gresik Diculik, Ponsel Dirampas lalu Diturunkan di Kuburan

"Awalnya, Bapak Andry membawa ibunya (Sumiati) ke Puskesmas Sukomulyo, guna melepas cincin yang membuat jari manis ibunya hingga bengkak. Tapi tidak berhasil," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Senin (23/1/2023).

Petugas lalu menyarankan agar Andry membawa ibunya ke Kantor Damkarla Gresik untuk meminta bantuan melepaskan cincin tersebut.

Setelah Andry setuju, petugas Puskesmas Sukomulyo menghubungi Damkarla Gresik dan memberi tahu ada warga yang butuh bantuan untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari.

"Sehingga begitu mereka datang di kantor, petugas kami sudah menyiapkan alat untuk melepas cincin," ucap Sinaga.

Baca juga: Kronologi Remaja Putri di Gresik Lompat dari Angkot, Sempat 3 Kali Minta Sopir Berhenti

Sinaga menjelaskan, tak butuh waktu lama bagi petugas Damkarla Gresik untuk melepaskan cincin tersebut. Sumiati pun pulang dengan perasaan lega setelah cincin yang tersangkut itu dilepaskan.

"Butuh waktu sekitar setengah jam bagi petugas kami, untuk bisa melepaskan cincin yang membuat bengkak jari manis Ibu Sumiati. Karena petugas kami juga harus hati-hati saat memotong cincin dengan gerinda mini, supaya tidak sampai melukai jari Ibu Sumiati," kata Sinaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com