Salin Artikel

Cerita Damkar Gresik Lepaskan Cincin dari Jari Nenek Sumiati, Butuh Waktu Setengah Jam

Sumiati yang kesakitan awalnya dibawa anaknya, Andry, ke Puskesmas Sukomulyo. Namun, petugas Puskesmas Sukomulyo tak bisa melepaskan cincin itu karena peralatan terbatas.

"Awalnya, Bapak Andry membawa ibunya (Sumiati) ke Puskesmas Sukomulyo, guna melepas cincin yang membuat jari manis ibunya hingga bengkak. Tapi tidak berhasil," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Senin (23/1/2023).

Petugas lalu menyarankan agar Andry membawa ibunya ke Kantor Damkarla Gresik untuk meminta bantuan melepaskan cincin tersebut.

Setelah Andry setuju, petugas Puskesmas Sukomulyo menghubungi Damkarla Gresik dan memberi tahu ada warga yang butuh bantuan untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari.

"Sehingga begitu mereka datang di kantor, petugas kami sudah menyiapkan alat untuk melepas cincin," ucap Sinaga.

Sinaga menjelaskan, tak butuh waktu lama bagi petugas Damkarla Gresik untuk melepaskan cincin tersebut. Sumiati pun pulang dengan perasaan lega setelah cincin yang tersangkut itu dilepaskan.

"Butuh waktu sekitar setengah jam bagi petugas kami, untuk bisa melepaskan cincin yang membuat bengkak jari manis Ibu Sumiati. Karena petugas kami juga harus hati-hati saat memotong cincin dengan gerinda mini, supaya tidak sampai melukai jari Ibu Sumiati," kata Sinaga.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/23/193537278/cerita-damkar-gresik-lepaskan-cincin-dari-jari-nenek-sumiati-butuh-waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke