Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedestrian Jembatan Ranugrati Malang Digunakan Pengendara Motor, Dishub: Jalannya Sempit dan Macet

Kompas.com - 23/01/2023, 09:46 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jalur pedestrian di jembatan Jalan Ranugrati, Kota Malang, Jawa Timur, banyak digunakan oleh pengendara motor. Kondisi itu disebabkan karena jalan macet sehingga pengendara roda dua memilih jalan pintas melalui jalur pedestrian.

Belum lama ini, unggahan video yang memperlihatkan banyaknya pengguna sepeda motor melewati jalur pedestrian di Jalan Ranugrati viral di media sosial.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh mengatakan, infrastruktur jalan di kawasan Jalan Ranugrati terbatas. Sedangkan, volume kendaraan yang melintas di jalan itu cukup padat.

Baca juga: Warga Malang Tanam Pohon Pisang di Jalan Umum, Kondisi Berlubang dan Sering Terjadi Kecelakaan

Hal itu yang menyebabkan banyak pengendara motor mengambil jalan pintas melalui jalur pedestrian.

"Ini begitu sempit di jembatan sehingga masyarakat cari enaknya. Mereka menggunakan pedestrian yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki. Mereka gunakan untuk kendaraan bermotor," kata Widjaja pada Minggu (22/1/2023).

Baca juga: PA Malang Tangani 199 Perkara Dispensasi Nikah, 99 Persen karena Hamil

Untuk selanjutnya, Widjaja akan membahas persoalan tersebut bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang untuk mencari solusinya.

Pihaknya berencana memberi penghalang di sepanjang kawasan pedestrian tersebut supaya kendaraan sepeda motor tidak bisa melintas.

"Solusinya kita akan berkoordinasi dengan DPU yang mempunyai tusi. Kami bawa ke forum lalu lintas. Kita pasang yang namanya besi-besi, supaya mereka tidak memanfaatkan pedestrian untuk kendaraan bermotor. Kita siapkan jalan itu hanya untuk pejalan kaki. Artinya nanti seperti diberi penghalang," katanya.

Langkah lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda Kota Malang untuk mempercepat penggarapan jalan tembus di sekitar kawan tersebut guna mengurai kemacetan.

"Solusi kemacetannya sebenarnya konsep besarnya dengan Bapedda, sebagaimana yang sudah direncanakan ada jalan tembus, sampai dengan Muharto sana, di depan Ranugrati, Dirgantara terus sudah ada konsepnya itu, Insya Allah bisa terwujud," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com