Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Putri di Gresik Lompat dari Angkot, Sempat 3 Kali Minta Sopir Berhenti

Kompas.com - 21/01/2023, 08:56 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang remaja putri berinisial MDM (17), melompat dari angkutan umum (angkot) yang sedang melaju di Jalan Raya Veteran, Gresik, Jawa Timur, Rabu (18/1/2023) sore.

MDM mengalami sejumlah luka karena melompat dari angkot yang ditumpanginya usai pulang magang.

Baca juga: Takut Jadi Korban Penculikan, Siswi di Gresik Nekat Lompat dari Angkot: Sopir Minta Pintu Ditutup

Ibu MDM, Siti Zulaili (45) mengatakan, anaknya nekat melompat dari angkot itu karena sang sopir tak kunjung berhenti saat sampai di tujuan. Padahal, MDM sudah meminta sopir berhenti, tetapi angkot tetap melaju.

"Masih sore pukul 15.30 WIB, cuma keadaan waktu itu hujan deras. Saat itu, anak saya juga sendirian, tidak ada penumpang lain. Cuma dia dan sopir angkot itu saja," ujar Siti saat ditemui di Rumah Sakit Semen Gresik, Jumat (20/1/2023).

MDM akhirnya memutuskan melompat dari angkot karena punya firasat tak enak melihat angkot terus melaju. 

"Sampai tiga kali dia ngomong minta berhenti, tapi oleh sopir angkotnya itu tidak dihentikan. Makanya anak saya meloncat keluar dari angkot," ucap Siti.

Siti menambahkan, anaknya dan warga di sekitar lokasi tak sempat melihat identitas angkot yang terus melaju itu. Warga fokus menolong putrinya yang terluka.


Siti tak melaporkan kasus dugaan penculikan itu kepada polisi. Namun, polisi telah mendatangi Siti dan MDM di rumah sakit untuk meminta keterangan.

Saat ditanya alasan tak melaporkan peristiwa itu, Siti mengaku khawatir dengan keselamatan putrinya.

"Waktu magang anak saya kan belum selesai, sehingga khawatir saja terjadi apa-apa saat dia kembali pulang usai magang ketika naik angkot. Tapi kemarin (Kamis) sudah ada polisi yang datang ke sini dan sempat nanya-nanya," kata Siti.

 

Sementara itu, Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan, polisi belum menerima laporan tentang kasus dugaan penculikan itu.

Namun, polisi telah mengambil tindakan sesuai prosedur dengan meminta keterangan saksi. Polisi juga akan mengecek rekaman CCTV yang terpasang di sepanjang lokasi.

"Masih kami selidiki, nomor kendaraan (angkot) juga tidak diketahui. Tapi orangtuanya (korban) memang tidak melaporkan. Kemarin anggota sudah mengecek ke rumah sakit," kata Made.

Baca juga: Maling Motor di Gresik Babak Belur Dihajar Warga

Humas Rumah Sakit Semen Gresik Tholib Bahasuan menjelaskan, MDM masih dirawat akibat luka yang dialaminya.

Tholib menyebut, MDM dalam keadaan stabil.

"Saat ini rawat inap, akibat luka robek di kepala dan indikasi cedera otak ringan. Kondisinya sampai saat ini masih stabil, belum ada rencana tindakan operasi, hanya observasi saja," tutur Tholib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com