Salin Artikel

Kronologi Remaja Putri di Gresik Lompat dari Angkot, Sempat 3 Kali Minta Sopir Berhenti

MDM mengalami sejumlah luka karena melompat dari angkot yang ditumpanginya usai pulang magang.

Ibu MDM, Siti Zulaili (45) mengatakan, anaknya nekat melompat dari angkot itu karena sang sopir tak kunjung berhenti saat sampai di tujuan. Padahal, MDM sudah meminta sopir berhenti, tetapi angkot tetap melaju.

"Masih sore pukul 15.30 WIB, cuma keadaan waktu itu hujan deras. Saat itu, anak saya juga sendirian, tidak ada penumpang lain. Cuma dia dan sopir angkot itu saja," ujar Siti saat ditemui di Rumah Sakit Semen Gresik, Jumat (20/1/2023).

MDM akhirnya memutuskan melompat dari angkot karena punya firasat tak enak melihat angkot terus melaju. 

"Sampai tiga kali dia ngomong minta berhenti, tapi oleh sopir angkotnya itu tidak dihentikan. Makanya anak saya meloncat keluar dari angkot," ucap Siti.

Siti menambahkan, anaknya dan warga di sekitar lokasi tak sempat melihat identitas angkot yang terus melaju itu. Warga fokus menolong putrinya yang terluka.

Saat ditanya alasan tak melaporkan peristiwa itu, Siti mengaku khawatir dengan keselamatan putrinya.

"Waktu magang anak saya kan belum selesai, sehingga khawatir saja terjadi apa-apa saat dia kembali pulang usai magang ketika naik angkot. Tapi kemarin (Kamis) sudah ada polisi yang datang ke sini dan sempat nanya-nanya," kata Siti.


Sementara itu, Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan, polisi belum menerima laporan tentang kasus dugaan penculikan itu.

Namun, polisi telah mengambil tindakan sesuai prosedur dengan meminta keterangan saksi. Polisi juga akan mengecek rekaman CCTV yang terpasang di sepanjang lokasi.

"Masih kami selidiki, nomor kendaraan (angkot) juga tidak diketahui. Tapi orangtuanya (korban) memang tidak melaporkan. Kemarin anggota sudah mengecek ke rumah sakit," kata Made.

Humas Rumah Sakit Semen Gresik Tholib Bahasuan menjelaskan, MDM masih dirawat akibat luka yang dialaminya.

Tholib menyebut, MDM dalam keadaan stabil.

"Saat ini rawat inap, akibat luka robek di kepala dan indikasi cedera otak ringan. Kondisinya sampai saat ini masih stabil, belum ada rencana tindakan operasi, hanya observasi saja," tutur Tholib.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/21/085655878/kronologi-remaja-putri-di-gresik-lompat-dari-angkot-sempat-3-kali-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke