LUMAJANG, KOMPAS.com - Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lumajang, Hendra Affandi Rambe menyebut, jumlah uang yang digondol perampok di Kantor Unit Kunir berjumlah Rp 240 juta.
"Uang yang dibawa pelaku sebanyak Rp 240 juta," kata Hendra dalam rilis resmi Kantor Cabang BRI Lumajang, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Kantor Bank di Lumajang Dirampok, Uang Rp 180 Juta Raib
Sebelumnya, berdasarkan hasil penghitungan sementara, jumlah uang yang dibawa perampok disebut sebanyak Rp 180 juta.
Hendra menyebut, aksi perampokan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Pelakunya dua orang, mengancam teller dengan senjata tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Baca juga: Angka Perceraian di Lumajang Capai 2.994 Kasus, Rata-rata Hasil Pernikahan Dini
Atas kerugian yang dialami, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi bank. Selain itu, ia juga telah melaporkan kejadian yang menimpa bank milik negara itu kepada polisi.
"BRI berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di kantor atau unit kerja BRI," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Unit BRI Kunir di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, disatroni dua orang perampok saat semua karyawan, termasuk petugas keamanan, melangsungkan ibadah shalat jumat.
Dalam aksinya, perampok itu menodongkan senjata tajam kepada teller dan memaksanya memasukkan semua uang ke dalam kantong berwarna hitam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.