SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengaku sudah memeriksa sampel darah di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa artis sekaligus politisi Venna Melinda di sebuah hotel di Kota Kediri Jawa Timur.
Menurut Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo, penyidik mengamankan sampel darah dari TKP seperti di baju dan handuk yang dikenakan korban serta darah yang ada di lantai TKP.
Sebagai pembanding menurut dia, juga sudah diambil sampel darah dari Venna Melinda.
"Hasilnya dari hasil pemeriksaan, ketiga sampel darah tersebut sesuai atau matching darah korban Venna Melinda," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Pakai Baju Tahanan, Ferry Irawan: Saya Masih Suami Sah Venna Melinda
Sementara itu penyidik terus mengembangkan pemeriksaan kepada terduga pelaku maupun korban dalam kasus tersebut.
"Pekan depan akan ada pemeriksaan tambahan untuk terduga pelaku maupun korban," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Ferry Irawan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Ia juga sudah ditahan.
Dia terancam hukuman 5 tahun penjara karena dianggap melanggar pasal 44 dan 45 Undang Undang No 23 tahun 2004 tentang KDRT.
Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polresta Kediri atas dugaan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Senin (9/1/2023), kasus tersebut oleh Polresta Kediri dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
Dalam kejadian cekcok di sebuah hotel di Kota Kediri, Venna mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Venna mengaku hidungnya ditekan dengan dahi Ferry Irawan. Akibatnya, hidung Venna mengeluarkan banyak darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.