BLITAR, KOMPAS.com – Yuswono (34), pasien RSJ Lawang, Malang, yang tewas dalam kecelakaan tunggal di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga sedang kebingungan menemukan arah pulang ke asalnya di Kabupaten Lumajang.
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Adhitya Yasa Putra mengatakan bahwa ketika kecelakaan tunggal yang menewaskan pasien rumah sakit jiwa itu terjadi, korban sedang kebingungan mencari jalan menuju ke kampung halamannya.
“Kemungkinan korban bingung ingin pulang,” ujar Kadek kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).
“Awalnya dia kabur dengan sepeda motor dari arah malang ke barat hingga masuk wilayah Blitar. Tapi pada saat kecelakaan, korban sedang melaju dari barat ke arah timur atau kembali ke arah Malang,” tambahnya.
Menurut Kadek, usai kabur dari RSJ Lawang menggunakan sepeda motor milik seorang perawat, Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 15.15 WIB, Yuswono salah mengambil arah barat, yakni Malang menuju arah Kabupaten Blitar.
Padahal jika pasien tersebut hendak pulang ke kampung halamannya di Lumajang, lanjutnya, seharusnya dari Malang dia menuju ke arah selatan dan kemudian ke arah timur.
Kadek tidak dapat memastikan mengapa Yuswono membelokkan sepeda motor yang dia kendarai ke arah barat atau menuju wilayah Kabupaten Blitar.
"Apa karena korban memang tidak tahu jalan, bingung arah, atau karena dia panik karena informasinya sempat dikejar oleh satpam RSJ Lawang hingga wilayah Singosari, Malang,” tuturnya.
Jika tanpa berhenti, kata Kadek, seharusnya perjalanan dengan kendaraan roda dua dari Lawang di Kabupaten Malang menuju ke lokasi terjadinya kecelakaan di wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ditempuh dalam waktu kurang dari 2 jam.
Sementara, lanjutnya, Yuswono dilaporkan kabur dari RSJ Lawang pada Kamis sore pukul 15.15 WIB dan kecelakaan yang menewaskan dirinya itu terjadi pada Kamis malam pukul 19.30 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.