SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah memutuskan tiga nama yang dinyatakan lolos seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya.
Keputusan ini diambil setelah ketiga nama tersebut menjalani rangkaian tahapan seleksi, wawancara akhir hingga pemaparan visi, misi dan target peningkatan kinerja.
Adapun ketiga nama calon Sekda tersebut merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Yakni, Inspektur Kota Surabaya Ikhsan, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya R Rachmad Basari.
Baca juga: Cerita Kakak Korban Penculikan di Surabaya, Sebut Keluarga dan Polisi Kejar Pelaku sampai Rembang
Setelah Tim Pansel memutuskan tiga nama yang lolos untuk calon sekda, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan ketiga nama calon tersebut beserta seluruh hasil penilaian Tim Pansel kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Ini dilakukan untuk meminta persetujuan akhir, siapa dari ketiga nama calon itu yang akan dipilih.
"Jadi nanti meminta persetujuan dari Ibu Gubernur, mana di antara tiga nama itu yang bisa ditetapkan. Karena dari tiga kemarin yang saya sampaikan itu, semua nilainya dari Tim Pansel saya sampaikan ke Bu Gubernur," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (18/1/2023).
Meski demikian, Eri berharap yang akan mengisi JPT Pratama Sekda Surabaya adalah pejabat terbaik.
Ia juga menekankan, sesuai Undang-undang (UU) No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), kedudukan pejabat eselon II sama dengan Jabatan Tinggi Pratama.
"Kalau di pemerintah kota kepala dinas itu eselon II, sama dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Sehingga kalau eselon II, maka Sekda dan kepala dinas itu adalah sama," ujar Eri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.