Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Lapas Sragen, Komplotan Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Terbentuk

Kompas.com - 13/01/2023, 20:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Komplotan perampok rumah dinas Wali Kota Blitar bertemu pertama kali dan merencanakan aksinya saat ditahan di Lapas Sragen, Yogyakarta.

Otak perampokan tersebut adalah MJ alias NT (52), pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur yang juga dikenal sebagai kapten komplotan tersebut.

NY pertama kali membentuk komplotannya itu dengan AS saat sama-sama mendekam di Lapas Sleman sebagai tahanan kasus narkotika antara tahun 2007-2008.

Setelah menjalani masa tahanan, keduanya berkenala dengan tiga pelaku lainnya yakni AJ, Oki Supriadi dan Medi Afrianto.

Dua orang terakhir saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Baca juga: Sebulan Sebelum Rampok Rumah Dinas di Blitar, Pelaku Satroni Perusahaan Rokok di Pasuruan dan Bawa Kabur Rp 200 Juta

Lima orang tersebut kemudian membentuk komplotan dan melakukan perampokan pertama kali tahun 2010 dengan latar belakang serta rekam jejak masing-masing.

Sebulan sebelum merampok rumah dinas Wali Kota Blitar, komplotan tersebut merampok gudang distributor perusahaan rokok ternama yang berkantor di Pasuruan pada Senin (11/11/2022). Saat itu mereka menggasak uang Rp 200 juta.

Sebulan kemudian tepatnya 12 Desember 2022, mereka kembali beraksi dengan menyatroni rumah Wali Kota Blitar dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan tiga pelaku perampokan yang ditangkap pernah sama-sama mendekam di Lapas Sragen.

Menurut Argo, tiga pelaku yang sudah tertangkap itu masuk ke Lapas Sragen sekitar 2019 meskipun ketiganya merupakan narapidana untuk tiga kasus kriminal yang berbeda-beda.

Baca juga: Rampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Para Pelaku Amati TKP Selama Seminggu hingga Hafalkan Jalan Kampung

Argo menolak memberikan detail lebih jauh terkait pertemuan ketiganya dan menyusun rencana perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

Argo juga tidak dapat memastikan apakah dua pelaku yang masih buron, Oki Supriadi dan Medi Afrianto, juga pernah mendekam di Lapas Sragen seperti halnya ketiga pelaku yang telah tertangkap.

“Untuk dua yang buron coba saya tanyakan dulu apakah juga pernah di Lapas Sragen dan bertemu yang lain di sana,” ujarnya.

Kawanan perampok tersebut, lanjut Argo, adalah gabungan spesialis perampok brankas uang dan barang berharga serta spesialis perampokan rumah tinggal.

“Mereka (5 pelaku) ini komplotan Jawa-Sumatera. Tiga jawa, dan dua Sumatera. Mereka para spesialis brankas dan spesialis rumah,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Sebut Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Rencanakan Aksinya dari Lapas Sragen

Dari tiga pelaku yang telah tertangkap, satu orang sudah 5 kali keluar masuk penjara, satu orang 3 kali, dan satu lagi pernah 2 kali masuk penjara.

Tiga orang yang telah tertangkap telah berusia di atas 50 tahun yang telah malang melintang di dunia kriminal. Sementara dua orang yang masih buron, jelasnya, berusia di bawah 50 tahun.

“Dua yang masih dalam pengejaran ini kelahiran tahun 1980an,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Krisiandi), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com