"Sesuai penjelasan paman korban, biaya operasi tersebut sebesar Rp 200 juta. Dan mereka ini keluarga kurang mampu. Jadi mereka di Malang hanya pasrah, dan selalu memikirkan bagaimana biayanya," terang Masruri.
Upaya permohonan bantuan yang diajukan kepala desa pun akhirnya membuahkan hasil.
"Bersyukur, kemungkinan biaya Rp 200 juta di-cover oleh Baznas Trenggalek, yang digalang melalui donasi," kata Masruri.
Saat ini, korban KA sudah selesai menjalani operasi, namun masih dirawat di ruang ICU RSSA Malang.
Kondisi korban belum sepenuhnya membaik.
"Dibilang membaik, ya berangsur baik. Soalnya kondisinya masih naik turun, juga menjalani perawatan serius dan katanya juga mau operasi lagi pada bagian pernapasan. Katanya ada masalah di bagian pernapasan," papar Masruri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.