Gerbang langit juga berukuran raksasa dan berdiri megah menghadap laut Kenjeran.
Baca juga: Menengok Klenteng Sin Tek Bio Pasar Baru, Berdiri Sejak 1698
Jika wisatawan berdiri di gerbang langit akan melihat Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura.
Klenteng Sanggar Agung dibangun di atas luas lahan sekitar 4.000 meter persegi.
Arsitektur klenteng berbeda dengan klenteng pada umumnya yang berdesain Khas Tiongkok.
Klenteng Sanggar Agung memadukan desain bangunan Jawa dan Bali.
Pada bagian atap, klenteng ini menggunakan perpaduan gaya Jawa yang kuat, meskipun secara garis besar bangunan bercorak Bali.
Bentuk kuil masih terlihat di klenteng ini dengan adanya bulatan di pagar.
Desain bangunan yang unik ini terlebih berada di tepi laut membuat masyarakat berbondong-bondong ke klenteng ini untuk berburu foto.
Untuk menikmati keindahan klenteng ini, pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 2.500.
Baca juga: Masjid Klenteng, Akulturasi Budaya Lambang Toleransi Salatiga
Klenteng Sanggar Agung buka selama 24 jam. Sehingga, klenteng dapat dinikmati tanpa batasan waktu.
Sumber:
direktoripariwisata.id, direktoripariwisata.id,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.