Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Mujito membenarkan angin kencang menjadi salah satu fenomena alam yang seringkali dilaporkan masyarakat beberapa hari terakhir.
"Informasi dari BMKG memang begitu. Sampai beberapa hari ke depan," katanya Kamis (5/1/2023).
Mujito mengakui, dampak angin kencang itu cukup beragam. Mulai dari pohon tumbang, bangunan rumah ambruk, hingga merusak fasilitas umum.
"Jumlahnya terus meningkat. Dan seringkali dapat laporan, bahkan hampir setiap hari," ungkap Mujito.
Untuk itu, BPBD Banyuwangi terus menambah Tim Reaksi Cepat (TRC) dan menambah Desa Tangguh Bencana (Destana).
"Agar dampak dari bencana bisa diminimalisir, termasuk juga dampak angin kencang," tandas Mujito.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mencatat kecepatan angin mencapai 30 knot atau 55,56 kilometer per jam.
Baca juga: Kecepatan Angin di Banyuwangi Capai 30 Knot, Warga Diminta Waspada
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gumintar mengatakan, angin kencang itu karena adanya low pressure area (LPA) atau daerah tekanan rendah menyebabkan gangguan cuaca (cuaca buruk).
"Sehingga, hampir seluruh wilayah bisa masih terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang," kata Gumintar, Rabu (4/1/2023).
Dampak LPA itu menyebabkan angin kencang di seluruh wilayah. Baik di daerah pesisir, maupun kawasan pegunungan.
Khusus di wilayah pesisir, kecepatan angin bisa jauh lebih besar. Itu karena arah angin yang berhembus tidak pasti.
"Di pesisir pantai kecepatan angin bisa jauh lebih besar, yang mengakibatkan gelombang tinggi," terang Gumintar.
Akibat angin kencang itu, banyak potensi bencana yang terjadi. Mulai dari gelombang tinggi, pohon tumbang, rumah ambruk hingga puting beliung.
"Harus mewaspadai jika berteduh di bawah pohon, ditakutkan pohon bisa tumbang akibat diterjang angin kencang," ucap Gumintar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.