Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTK Lempar Plastik Berisi Sabu-sabu dan Obat Penenang ke Lapas Malang

Kompas.com - 04/01/2023, 22:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dan obat penenang digagalkan oleh petugas Lapas Kelas I Malang.

Kabid Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas I Malang Supriyanto mengatakan, barang tersebut dilemparkan oleh seseorang dari arah luar pada Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Banyak Dicari, Beras Bulog di Pasar Besar Kota Malang Justru Langka

"Jadi pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB, petugas melaksanakan patroli di luar tepatnya di bagian dinding selatan Lapas. Saat itu petugas melihat seseorang menaiki motor dengan gerak-gerik mencurigakan," kata Supriyanto, Rabu (4/1/2023), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Seseorang tersebut melempar bungkusan ke arah lapas dan kabur meninggalkan lokasi.

"Bungkusan itu belum sampai masuk ke Lapas dan mendarat di rerumputan di luar Lapas," kata dia.

Baca juga: Santri di Pasuruan Dibakar Senior, Santri di Malang Dipukuli hingga Patah Tulang

Ternyata bungkusan tersebut berisi narkotika jenis sabu-sabu dan puluhan butir obat penenang.

"Kami belum tahu barang tersebut akan ditujukan ke siapa, tujuannya juga belum jelas," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 4 Januari 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang


Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota menyebutkan bungkusan berisi satu klip plastik kecil berisi sabu-sabu dengan berat 1,24 gram.

"Sedotan plastik hitam, serta delapan strip obat penenang," katanya.

Polisi masih melakukan pendalaman untuk memburu pelaku.

Sementara pihak Lapas memperketat pengamanan setelah temuan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aksi Pria Misterius Lempar Kresek Hitam ke Tembok Lapas Lalu Kabur, Petugas Kaget Tahu Isi Kresek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com