Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Angin di Banyuwangi Capai 30 Knot, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 04/01/2023, 18:46 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, dilanda angin kencang. Angin itu merusak sejumlah bangunan dan menyebabkan pepohonan tumbang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mencatat, kecepatan angin mencapai 30 knot atau 55,56 kilometer per jam.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gumintar mengatakan, angin kencang itu terjadi akibat adanya low pressure area (LPA) atau daerah bertekanan udara rendah yang menyebabkan gangguan cuaca atau cuaca buruk.

Baca juga: Nenek di Banyuwangi Tertimpa Atap Dapur yang Ambruk akibat Angin Kencang

"Sehingga, hampir seluruh wilayah bisa masih terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang," kata Gumintar, Rabu (4/1/2023).

Menurutnya, dampak LPA itu menyebabkan angin kencang di seluruh wilayah. Baik, di daerah pesisir, maupun kawasan pegunungan.

Baca juga: Sejumlah Rumah Rusak akibat Angin Kencang di Banyuwangi, Seorang Warga Tewas

Khusus di wilayah pesisir, kecepatan angin bisa jauh lebih besar karena arah angin yang berembus tidak pasti.

"Di pesisir pantai kecepatan angin bisa jauh lebih besar yang mengakibatkan gelombang tinggi," terang Gumintar.

Akibat angin kencang itu, banyak potensi bencana yang terjadi. Mulai dari gelombang tinggi, pohon tumbang, rumah ambruk hingga puting beliung.

"Harus mewaspadai jika berteduh di bawah pohon, ditakutkan pohon bisa tumbang akibat diterjang angin kencang," ucap Gumintar.

Hasil pantauan BMKG Banyuwangi, cuaca yang diakibatkan LPA tersebut akan terjadi hingga dua hari ke depan atau diperkirakan terjadi hingga Jumat (6/1/2023).

"Makanya kami meminta masyarakat tetap waspada angin kencang, karena juga dapat menyebabkan bangunan rumah yang strukturnya tidak kuat bisa menyebabkan roboh," terang Gumintar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com