Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Aktivitas Macan Tutul, Kamera Trap Dipasang di Desa Sumberarum Banyuwangi

Kompas.com - 04/01/2023, 18:12 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa timur memasang kamera trap di lokasi penemuan macan tutul di kawasan wisata air terjun Telunjuk Raung, Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Pemasangan kamera tersebut diusulkan oleh Pemerintah Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Kamera itu dipasang untuk memantau perkembangan dan aktivitas hewan buas lainnya yang berada di kawasan tersebut.

Baca juga: Soal Populasi Macan Tutul di Banyuwangi, BKSDA: Masih Ada di Sejumlah Tempat

"Kita juga meminta warga semuanya saja untuk tidak melakukan perburuan atau penangkapan. Karena risikonya sangat tinggi," kata Kepala Desa Sumberarum Ali Nurfatoni kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Toni menegaskan, macan tutul yang diketahui berada di wilayah itu ternyata tak mengganggu dan menyerang warga.

"Karena warga kami juga tidak pernah menganggu macan tutul," ungkap Toni.

Berdasarkan pengamatan sementara, kawasan itu berpotensi menjadi habitat macan tutul. Namun, warga yang menjumpai macan tutul tak pernah merekam atau memotretnya.

"Kebetulan waktu malam tahun baru itu pengelola wisata yang bisa merekamnya," ujarnya.

Wilayah itu berpotensi menjadi habitat macan tutul karena masih banyak binatang lain seperti monyet. Sehingga, menjadi mangsa empuk bagi binatang buas.

"Saya sendiri waktu itu menjumpai langsung babi hutan yang masuk area ke lahan tebu," terangnya.


Berdasarkan informasi yang diterima dari BBKSDA terkait indikasi habitat macan tutul, salah satunya adalah penemuan macan tutul saat musim hujan. Biasanya, binatang buas mendekati air pada musim kemarau.

"Sementara ini, cuaca kerap turun hujan, tapi macan tutul itu berada di dekat sungai," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com