LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pembangunan Jembatan Gladak Perak di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rampung pada Maret 2023.
Sebelumnya, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari serta Kabupaten Malang ini ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2022.
Baca juga: Bupati Lumajang Kaget Dapat Surat Tilang Elektronik, Ternyata Motor Dipakai Orang Lain
Namun, faktor alam seperti cuaca ekstrem yang beberapa bulan terakhir menerpa Lumajang membuat pembangunan jembatan terhambat.
Selain itu, jembatan yang dibangun melintang di atas Curah Kobokan yang merupakan aliran lahar Semeru juga kerap dilanda banjir lahar.
Terbaru, pada 4 Desember 2022, Gunung Semeru kembali meletus dan meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer, melewati jembatan yang sedang dibangun.
"Seharusnya pembangunan jembatan ini ditarget akhir tahun lalu rampung. Tapi, karena ada banyak kendala seperti cuaca ekstrem, hujan, seringnya terjadi lahar, kejadian longsor, bahkan erupsi Semeru akhir tahun lalu, menjadikan progres pekerjaan jembatan agak terhambat," kata Thoriq di Lumajang, Selasa (3/1/2023).
Kini pembangunan jembatan sudah hampir rampung. Tinggal menyambungkan kerangka bawah dan pengikat atas pada kerangka jembatan berwarna merah putih ini.
Jika proses penyambungan badan jembatan dengan kerangka atas selesai akan dilanjutkan dengan pengecoran jembatan dan jalan menuju jembatan.
"Tadi saya lihat langsung progresnya, dalam waktu dua hari ini akan dilanjutkan pekerjaan penyambungan kerangka bawah dan pengikat atas. Setelah itu selesai, baru dikerjakan pengecoran jalan," tambahnya.
Thoriq menyebut, Jembatan Gladak Perak akan siap dilintasi masyarakat pada Maret 2023.
Sehingga masyarakat tidak perlu lagi melintasi jalur alternatif Curah Kobokan atau Tol Cikali untuk mobilitas Malang-Lumajang maupun sebaliknya.
Baca juga: 3 Bulan Berlalu, Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang Belum Juga Terealisasi
"Insya Allah Jembatan Gladak Perak akan selesai dan bisa digunakan pada Bulan Maret, tapi sebelum itu tentu akan dilakukan proses uji kelayakan jembatan," pungkasnya.
Jembatan Gladak Perak runtuh saat diterjang APG Gunung Semeru pada 4 Desember 2021. Pembangunan jembatan ini mulai dilakukan satu bulan pascaerupsi dan masih berlangsung sampai sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.