Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Berlalu, Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang Belum Juga Terealisasi

Kompas.com - 03/01/2023, 16:18 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sudah tiga bulan berlalu, pengunduran diri Anang Ahmad Syaifudin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang belum juga terealisasi.

Penyampaian secara lisan pengunduran diri Anang sebagai ketua DPRD Lumajang dilakukan saat dirinya memimpin sidang paripurna DPRD dengan agenda pembahasan raperda perubahan APBD 2022, Senin (12/9/2022).

Pengunduran diri Anang merupakan buntut dari dirinya tidak hafal pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).

Ketika itu, mahasiswa yang menggeruduk gedung DPRD Lumajang hingga masuk ruang paripurna menolak kenaikan harga BBM.

Baca juga: Soal Dukungan agar Ketua DPRD Lumajang Batalkan Pengunduran Diri, Akademisi: Menjerumuskan

Lalu, para mahasiswa itu meminta Anang menyampaikan Pancasila di depan massa. Anang tak hafal.

Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan. Video saat Anang mengucap Pancasila viral.

Namun, proses pengunduran diri Anang tidak berjalan mulus. Permohonan yang disampaikan ke DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat ditolak DPW PKB Jawa Timur.

Kini, kabarnya Anang sudah mendapatkan restu dari DPP PKB untuk mengundurkan diri sebagai ketua DPRD Kabupaten Lumajang.

"Kabarnya sudah (disetujui), tapi sampai detik ini surat belum turun ke DPW," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Masachah melalui pesan singkat, Selasa (3/1/2023).

Senada, Sekretaris Dewan DPRD Lumajang Mahfud mengatakan, surat resmi dari partai perihal pengunduran diri Anang belum masuk ke sekretariat dewan.

Namun, menurut Mahfud, informasi dari pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang ini, proses pengunduran dirinya akan selesai bulan ini.

"Info dari beliau insya Allah bulan ini beres, Saya masih nunggu surat resminya," kata Mahfud.

Mahfud menambahkan, jika surat pengunduran diri Anang masuk dalam satu sampai dua hari ke depan, pada Februari nanti sudah bisa dilakukan pengambilan sumpah ketua DPRD yang baru.

Baca juga: DPW PKB Jatim Tolak Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang

"Kalau surat masuk satu dua hari ini, proses perlu waktu kira-kira dua sampai tiga pekan dan menunggu SK gubernur, bulan depan bisa pengambilan sumpah," jelas Mahfud.

Terpisah, Anang mengonfirmasi kebenaran restu dari DPP PKB yang sudah dikantonginya untuk mundur sebagai Ketua DPRD.

"Insya Allah bulan ini bisa selesai semua, ini tinggal masukkan surat saja dan bisa langsung diproses melalui paripurna DPRD," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com