KOMPAS.com - Pihak Pondok Pesantren Al Berr menanggapi kasus pembakaran yang dilakukan santri senior berinisial MHM (16) di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Korban ialah juniornya berinisial INF (13), santri asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, hingga mengalami luka bakar di tubuh dan punggungnya.
Akibat aksi pelaku, korban dilarikanke Rumah Sakit Husada Pandaan kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Guru Pondok Pesantren Al Berr, Abdul Aziz mengatakan bahwa kabar yang beredar terkait dugaan pelaku membakar korban dengan sengaja, tidak sepenuhnya benar.
Dia menyebut kejadian tersebut tidak disengaja bahkan dianggap sebagai kecelakaan.
"Kejadian ini kami anggap sebagai kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan. Tidak ada satu pun santri kami yang punya niat dengan sengaja membakar temannya sendiri," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Tewaskan Pengendara Motor, Sopir Truk Tronton Lari ke Pos Pamtas RI–Malaysia Takut Diamuk Massa
Meski demikian, pihak ponpes tetap menyerahkan kasus ini ke Polres Pasuruan.
"Sebagai warga yang baik, kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian. Saat ini beberapa santri juga telah dipanggil oleh kepolisian," ujarnya.
Kronologi kejadian yang sebenarnya dijelaskan Kepala Pondok Pesantren Al Berr, M Fathikhurrohman, berdasarkan penelusuran jajaran pondok pesantren atas peristiwa tersebut, korban sebelumnya memang diduga mencuri.
"Waktu itu, selepas shalat Maghrib, salah satu pengurus pondok pesantren patroli santri, memastikan semua santri mengikuti pengajian. Di salah satu kamar korban kepergok sedang membuka lemari salah satu temannya. Saat ditanya, korban mengaku sedang mengembalikan uang yang pernah dicurinya," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.