Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Penumpang Tertahan di Ruang Tunggu Pelabuhan Situbondo Berhari-hari Lantaran Cuaca Buruk

Kompas.com - 02/01/2023, 21:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com- Aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo ke kepulauan Kabupaten Sumenep Madura belum beroperasi.

Akibatnya banyak penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas dan Kangean tertahan dan terpaksa menginap di ruang tunggu pelabuhan.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Perairan Kangayan Sumenep , Kondisinya Tak Utuh

Adapun penyeberangan sebelumnya ditutup sementara oleh BMKG sejak 23 Desember 2022.

"Belum beroperasi, karena kami masih menunggu instruksi dari BMKG. Kalau di peta masih terbaca coklat dari sebelumnya merah," kata Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jatim Eko Rochman, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, saat ini ketinggian ombak mencapai 2,5 meter hingga 3,5 meter.

Baca juga: Deretan Rumah Murah di Situbondo, Serba Rp 150 Jutaan (II)

Penumpang tertahan berhari-hari

Eko mengungkapkan, sejak ditutup 23 Desember 2022, ada dua kapal feri yang tertahan di Pelabuhan Jangkar yaitu KMP Dharma Kartika rute Jangkar Raas dan Kapal Hulalo rute Jangkar-Kangean.

Tak hanya itu ada puluhan penumpang yang terpaksa menginap lantaran cuaca masih belum memungkinkan untuk berlayar.

"Selain puluhan penumpang menginap di ruang tunggu pelabuhan, ada sejumlah truk bermuatan bahan bangunan yang akan menyeberang ke Kangean, juga tertahan menunggu kapal feri beroperasi," tuturnya.

Penumpang yang tertahan akan diberikan makan siang gratis.

Ahmad, salah seorang penumpang tujuan Pulau Raas mengaku telah menginap selama lima hari di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar.

Dia menginap bersama istri dan dua saudaranya.

"Saya dari Sumbawa mau pulang ke Raas, dan sudah lima hari menginap di sini. Kami juga belum tahu infromasinya kapan kapal feri beroperasi kembali," kata Ahmad.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com