Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Penjual Ikan Dadakan Diserbu Warga

Kompas.com - 31/12/2022, 22:11 WIB
Miftahul Huda,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Penjual ikan dadakan banyak bermunculan jelang malam pergantian tahun di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022).

Salah satunya di pinggir jalan Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Para penjual ikan tampak berjejer dan dikerumuni puluhan warga yang akan merayakan malam tahun baru dengan bakar-bakar di rumah bersama sanak saudara.

Baca juga: Car Free Night Tahun Baru di Puncak Bogor Dimulai, Arus Kendaraan Dialihkan ke Tol Jagorawi

Herman (41) salah seorang penjual ikan dari desa setempat mengatakan, sejak pukul 14.00 WIB, dagangannya tidak pernah berhenti dihampiri pembeli.

Di sebuah lapak beratap terpal selebar 2x1 meter ini, Herman menjajakan ikan tongkol, gurame, nila, bawal, bandeng, kakap merah, hingga udang dan rajungan.

Ikan-ikan ini didapatnya dari salah satu nelayan di Desa Wotgalih. Menurutnya, ia sengaja membeli ikan dengan jumlah banyak untuk dijual lagi mengingat saat malam tahun baru banyak warga memburu ikan untuk dibakar.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Jalan di Kota Bandung Mulai Dipadati Warga

Herman yang setiap harinya berjualan sembako di Pasar Yosowilangun mengaku sudah melakoni jualan ikan dadakan saat malam tahun baru sejak 20 tahun lalu.

Biasanya, ia mulai membuka lapaknya tiga hari sebelum malam pergantian tahun. Harga yang dibanderol untuk ikan-ikan segar ini pun beragam. Mulai dari Rp 55.000-90.000 per kilogram.

"Kan biasanya kalau malam tahun baru banyak yang mau bakar-bakar, jadi saya belain kulakan di Wotgalih, hasilnya ya lumayan lah," kata Herman di lapaknya, Sabtu (31/12/2022).

Berbeda dengan Herman yang membeli dari nelayan kemudian menjual lagi, Dayat (45), salah seorang pedagang lain mengatakan ikan-ikan yang dijualnya merupakan hasil melautnya sendiri.

Menurut Dayat, kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir terjadi membuat harga ikan melambung tinggi. Sebab, banyak nelayan yang tidak berani pergi melaut.

Dayat menambahkan, malam tahun baru kali ini, jenis ikan yang paling banyak diminati warga adalah ikan tongkol. Pasalnya, harga jenis ikan ini terjangkau yakni Rp 55.000 per kilogramnya.

"Lumayan, ini saya siapkan 2 kuintal ikan, kalau tahun sebelumnya biasanya 3 sampai 4 itu bisa habis," jelasnya.

Sementara itu, Karisma, salah seorang warga Desa Grati, Kecamatan Lumajang mengaku sengaja jauh-jauh membeli ikan di Yosowilangun lantaran harganya lebih terjangkau dibanding yang dijual di kota.

Menurutnya, margin harganya bisa sampai Rp 10.000 per kilogram.

"Dikasih tahu teman, kalau disini lebih murah, tadi coba kesini ternyata memang lebih murah, nanti buat bakar-bakar sama keluarga di rumah," tutur Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com