Salin Artikel

Malam Tahun Baru, Penjual Ikan Dadakan Diserbu Warga

Salah satunya di pinggir jalan Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Para penjual ikan tampak berjejer dan dikerumuni puluhan warga yang akan merayakan malam tahun baru dengan bakar-bakar di rumah bersama sanak saudara.

Herman (41) salah seorang penjual ikan dari desa setempat mengatakan, sejak pukul 14.00 WIB, dagangannya tidak pernah berhenti dihampiri pembeli.

Di sebuah lapak beratap terpal selebar 2x1 meter ini, Herman menjajakan ikan tongkol, gurame, nila, bawal, bandeng, kakap merah, hingga udang dan rajungan.

Ikan-ikan ini didapatnya dari salah satu nelayan di Desa Wotgalih. Menurutnya, ia sengaja membeli ikan dengan jumlah banyak untuk dijual lagi mengingat saat malam tahun baru banyak warga memburu ikan untuk dibakar.

Herman yang setiap harinya berjualan sembako di Pasar Yosowilangun mengaku sudah melakoni jualan ikan dadakan saat malam tahun baru sejak 20 tahun lalu.

Biasanya, ia mulai membuka lapaknya tiga hari sebelum malam pergantian tahun. Harga yang dibanderol untuk ikan-ikan segar ini pun beragam. Mulai dari Rp 55.000-90.000 per kilogram.

"Kan biasanya kalau malam tahun baru banyak yang mau bakar-bakar, jadi saya belain kulakan di Wotgalih, hasilnya ya lumayan lah," kata Herman di lapaknya, Sabtu (31/12/2022).

Berbeda dengan Herman yang membeli dari nelayan kemudian menjual lagi, Dayat (45), salah seorang pedagang lain mengatakan ikan-ikan yang dijualnya merupakan hasil melautnya sendiri.

Menurut Dayat, kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir terjadi membuat harga ikan melambung tinggi. Sebab, banyak nelayan yang tidak berani pergi melaut.

Dayat menambahkan, malam tahun baru kali ini, jenis ikan yang paling banyak diminati warga adalah ikan tongkol. Pasalnya, harga jenis ikan ini terjangkau yakni Rp 55.000 per kilogramnya.

"Lumayan, ini saya siapkan 2 kuintal ikan, kalau tahun sebelumnya biasanya 3 sampai 4 itu bisa habis," jelasnya.

Sementara itu, Karisma, salah seorang warga Desa Grati, Kecamatan Lumajang mengaku sengaja jauh-jauh membeli ikan di Yosowilangun lantaran harganya lebih terjangkau dibanding yang dijual di kota.

Menurutnya, margin harganya bisa sampai Rp 10.000 per kilogram.

"Dikasih tahu teman, kalau disini lebih murah, tadi coba kesini ternyata memang lebih murah, nanti buat bakar-bakar sama keluarga di rumah," tutur Risma.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/31/221134378/malam-tahun-baru-penjual-ikan-dadakan-diserbu-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke