Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Dilarang Saat Malam Tahun Baru di Banyuwangi, Polisi Gencar Razia

Kompas.com - 30/12/2022, 17:42 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polresta Banyuwangi melarang penggunaan petasan dan kembang api saat malam pergantian Tahun Baru 2023.

Jenis petasan yang dilarang tersebut adalah petasan berukuran dua inci yang memiliki daya ledak cukup besar.

Baca juga: Kios Ponsel di Banyuwangi Terbakar, Diduga akibat Korsleting pada Charger

"Yang dilarang itu petasan berukuran dua inci yang memiliki ledakan cukup besar," kata Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Subandi, Jumat (30/12/2022).

Subandi mengatakan, polisi gencar melakukan razia untuk menjaga situasi malam pergantian tahun agar berjalan kondusif. Razia petasan berukuran besar itu dilakukan ke sejumlah pasar dan mal. 

"Hasil operasi belum kami temukan, yang ada hanya kembang api biasa yang kecil-kecil," ujar Subandi.

Tak hanya petasan, polisi juga melakukan operasi di sejumlah toko emas di Banyuwangi.

"Mengapa toko emas, karena di akhir tahun pembelian emas terbilang meningkat," terangnya.

Subandi menjelaskan, operasi pengamanan toko emas dilakukan untuk meminimalkan tindak kejahatan jelang tahun baru.

"Seperti penjembretan dan pencurian," ungkap Subandi.

Polresta Banyuwangi, kata Subandi, menerjunkan tiga regu untuk patroli. Pihaknya juga menyiagakan personel di setiap toko emas.

"Kami siaga satu," ucapnya.

Subandi mengatakan, ada 420 personel polisi yang akan berjaga saat malam pergantian tahun.

Ratusan polisi itu tersebar di titik-titik rawan. Termasuk kawasan jalur perbatasan kabupaten.

"Kondusivitas jalan juga menjadi perhatian," ungkap Subandi.

Baca juga: Banyuwangi Punya Ruang Edukasi Bencana Alam, Ini Fungsinya

Apalagi menurut Subandi, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah titik jalan di perkotaan Banyuwangi menjadi arena balap liar.

"Kami rutin operasi setiap sabtu malam, karena biasanya di hari itu balap liar ini sering terjadi. Dari hasil operasi kami sudah mengamankan 70 kendaraan, tanggal 12 Januari mendatang bakal disidangkan," kata Subandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com