Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Tewas Tenggelam Saat Pasang Kabel di Sungai Brantas, Diupah Rp 400.000 untuk Berenang

Kompas.com - 28/12/2022, 07:45 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sukardi (55) hanyut saat berenang untuk memasang instalasi jaringan TV kabel di Sungai Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (27/12/2022).

Warga Dusun Air Hitam, Desa Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, yang indekos di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, itu akhirnya ditemukan tewas mengapung dengan tubuh terlilit tali.

Kepala Polsek Kediri Kota Ajun Komisaris Mustakim menyampaikan, kejadian itu bermula pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB saat ada dua orang karyawan dari dua perusahaan TV kabel yang berbeda tengah mencari orang untuk menyambung kabel.

Baca juga: Diupah Rp 400.000 untuk Seberangkan Kabel di Sungai Brantas, Pria di Kediri Tewas Tenggelam

Kabel jaringan tersebut akan disambung membentang dari tepi sisi barat Sungai Brantas, tepatnya di Kelurahan Bandar Kidul menuju ke tepi sisi timurnya, yakni di Kelurahan Kampung Dalem.

Untuk hal itu, kedua orang tersebut meminta bantuan tiga orang temannya yakni masing-masing H, Z, serta Y untuk mencari orang yang bisa melakukan pekerjaan itu.

Baca juga: Mayat Pria dengan Perut Terlilit Tali Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri

"Dua orang karyawan TV kabel tersebut menyuruh rekan-rekannya sebanyak tiga orang untuk mencari orang yang bisa menyeberangkan kabel," ujar AKP Mustakim dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Saat berada di sebuah warung kopi yang ada di kawasan Bandar Kidul, H, Z, serta Y bertemu Sukardi yang menyanggupi pekerjaan itu.

"Saat cerita-cerita di warung itu, ada salah seorang yang bersedia menyeberangkan kabel tersebut, yaitu Sukardi," lanjut Mustakim.

Sukardi menyanggupi pekerjaan itu dan akan mendapatkan imbalan berupa upah Rp 400.000 dalam sebuah kesepakatan lisan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com