Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Ruang Kelas SDN Ranulogong 02 Lumajang Ambruk

Kompas.com - 27/12/2022, 19:48 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah ruang kelas di SDN 02 Raulogong di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ambruk.

Ruang kelas yang sudah dibangun sejak tahun 1970 itu ambruk karena kayu yang menopang atap tidak kuat menahan derasnya hujan yang turun.

Baca juga: Pastikan Keamanan Perayaan Natal di Lumajang, 422 Personel dan Anjing Pelacak Diterjunkan

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran para siswa sedang libur.

Bangunan atap tampak roboh dan beberapa sisi tembok juga ambruk.

Kepala SDN Ranulogong 02, Imam Rosadi mengatakan, sekolahnya terakhir kali dilakukan renovasi 14 tahun silam, tepatnya tahun 2008.

Baca juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Kapal Perintis Dilarang Berlayar Lewati Laut Banda

"Yang ambruk satu kelas, ya gara-gara hujan, tapi juga karena gedungnya sudah tua," kata Imam di SDN Ranulogong 02, Selasa (27/12/2022).

Meski hanya satu kelas yang mengalami rusak parah, dua kelas lain yang berada satu gedung dengan ruang kelas ini juga tidak bisa digunakan.

Sebab, pihak sekolah khawatir membahayakan keselamatan para peserta didik jika digunakan sebelum dilakukan renovasi.

Terpisah, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pihaknya telah meninjau kerusakan dan telah menerjunkan tim untuk menghitung biaya rekonstruksi bangunan.

Menurutnya, pembangunan baru bisa dilakukan awal Januari 2023 walaupun dalam perencanaan anggaran Dinas Pendidikan tidak ada plot anggaran untuk memperbaiki ruang kelas SDN Ranulogong 02.

Baca juga: 8 Napi Lapas Kelas IIB Lumajang Diajukan Dapat Remisi Natal

"Percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak ada, tapi akan dilakukan pergeseran anggaran," terang Indah.

Indah meminta pihak sekolah mengatur jam belajar para murid selama ruang kelas yang baru belum selesai dibangun.

"Kemarin sudah saya sampaikan juga, sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan juga jumlah muridnya tidak terlalu banyak," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com