Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2022, 20:21 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana meniadakan kegiatan CFD atau Car Free Day sementara waktu pada Minggu (1/1/2023).

Kegiatan yang biasanya dilakukan di sepanjang Jalan Besar Ijen setiap hari Minggu tersebut hendak ditiadakan demi kelancaran arus kendaraan selama momen libur akhir tahun 2023.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalur Utama Malang-Blitar, Lalu Lintas Sempat Lumpuh 2 Jam

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, selama momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru di Malang Raya diprediksi terdapat sebanyak 1,19 juta orang akan melakukan pergerakan.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan maka kegiatan CFD telah ditiadakan pada Minggu (25/12/2022) lalu.

"Hari Minggu kemarin sementara kita tiadakan Car Free Day, lancar dalam rangka memfasilitasi pergerakan umat Kristiani (ibadah Natal) supaya parkirnya leluasa," kata Widjaja pada Senin (26/12/2022).

Baca juga: Santai Melintasi Rel Sambil Pakai Headset, Remaja di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api

Peniadaan CFD juga akan dilakukan pada Minggu (1/1/2023) untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di akhir libur tahun baru.

"Iya (ditiadakan) karena kami izin ke Pak Wali, personel kita juga bekerja 24 jam," katanya.

Meski begitu, dari pantauannya di lapangan dan laporan para petugas Dishub Kota Malang pada Sabtu (24/12/2022) serta Minggu (25/12/2022) belum terlihat lonjakan kepadatan arus kendaraan.

"Untuk hitungan matematis belum ada, saya kemarin ke lapangan dan laporan dari teman-teman di pos pengamanan dan pelayanan tidak ada kepadatan arus kendaraan yang berarti," katanya.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang meningkat saat momen Nataru pada dua hari lalu.

Namun, pihaknya belum ada data pasti terkait jumlah wisatawan yang berkunjung atau hanya berdasarkan tingkat okupansi hotel-hotel telah mencapai rata-rata di angka 80 persen.

Baca juga: Hotel-hotel di Kabupaten Malang Incar 100 Persen Okupansi Selama Nataru

"Wisatawan kalau kita amati memang ada peningkatan, terbukti laporan-laporan informasi dari PHRI ada peningkatan okupansi hotel, presentasenya belum tahu, okupansi di atas 80 persen rata-rata, bahkan ada yang sudah penuh juga," katanya.

Baihaqi memperkirakan puncak wisatawan yang datang ke Kota Malang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) saat hari pergantian tahun. Kemudian, rata-rata wisatawan yang datang ke Kota Malang menghabiskan waktu untuk berbelanja oleh-oleh dan wisata kuliner.

"Puncaknya diperkirakan memang jelang tahun baru, kalau animo wisatawan di Kota Malang lebih belanja dan makan, kalau kelilingnya ke Kota Batu dan Kabupaten Malang," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Surabaya
Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Surabaya
Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Surabaya
Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Surabaya
Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com