MALANG, KOMPAS.com - Seorang remaja atas nama Krisna Aji Pangestu (18), warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang tewas tertabrak kereta api Kereta Api kertanegara jurusan Malang-Purwokerto, Minggu (25/12/2022) pagi.
Korban tertabrak di kawasan rel kereta api KM 80+7/8 Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, saat berjalan dari arah timur ke barat. Searah dengan kereta api.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan anak malang itu tertabrak karena diduga berjalan di area rel kereta api sambil mengunakan headset. Sehingga tidak mendengar saat masinis kereta api mengklakson.
"Masinis Ahmad Khusaini dan Asisten Masinis Imron Sahudi menyebut sudah mengklakson kereta api, namun korban tetap bergeming," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Tertabrak Kereta Api dan Terpental 5 Meter, Petani di Ngawi Selamat
Tubuh korban pun terpental sekitar 10 meter, lalu menghantam dinding beton tepi rel kereta api dan jatuh di parit. Korban pun langsung tewas di tempat.
"Rahang atau dagu korban hancur dan mengeluarkan darah," jelasnya.
Pasca-dievakuasi oleh petugas setempat, korban dibawa ke Rumah Sakut Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk dilakukan visum.
"Berdasarkan informasi, korban melintasi rel kereta api dari rumahnya hendak menuju sungai, untuk mandi," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.