Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Geruduk KPU Bangkalan, Protes soal Rekrutmen PPK

Kompas.com - 26/12/2022, 16:17 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com– Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Pengamat Kebijakan dan Demokrasi (Grapeksi) mendatangi dan melakukan aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, Senin (26/12/2022).

Mereka memprotes dugaan kecurangan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca juga: Bawaslu Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran KPU Bangkalan dalam Rekrutmen PPK

Imam Pantor, Ketua Grapeksi menyebutkan rekrutmen PPK tahun 2022 dinilai sangat tak wajar.

Dirinya menuding terlalu banyak panitia titipan yang diterima oleh Komisioner KPU Bangkalan.

“KPU ini seharusnya mundur dari jabatannya, karena banyak kongkalikong pihak KPU dengan para kelompok yang berkepentingan, bahkan kami juga menduga kuat bahwa ada jual beli untuk lolos PPK,” kata Imam kepada awak media di Kantor KPU Bangkalan, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Diangkat sebagai Plt Bupati Bangkalan Gantikan Ra Latif yang Jadi Tersangka Korupsi, Mohni Langsung Tancap Gas

Tindakan yang dilakukan oleh pihak KPU Bangkalan, lanjut Imam, sudah terstruktur dan massif.

Dia mengklaim bahwa data yang dikantongi sudah sangat lengkap, terutama tentang perihal jual beli PPK.

Sementara Ketua KPU Bangkalan Zainal Arifin, membantah tudingan massa aksi.

Menurutnya, rekrutmen PPK sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang diatur dalam keputusan KPU-RI Nomor 4/76.

“Enggak ada ya, tidak ada kongkalikong, itu tidak benar apa yang dimaksud dengan kawan-kawan Grapeksi itu. Nah terkait nilai skoring yang diminta oleh mereka juga. Kami sudah sesuai dengan aturan yang ada dan berdasarkan Undang-Undang yang lainnya seperti 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Nilai masuk yang dikecualikan, “ papar Zainal.

Zainal juga membantah mengenai tudingan panitia titipan.

"Kayak barang saja titipan, karena prosesnya kan sudah transparan ya dan sesuai juknis. Mulai dari administrasi, tes tulis sampai ke wawancara itu sudah sesuai semua," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com