Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Wali Kota Blitar Santoso yang Jadi Korban Perampokan di Rumah Dinas, Harta Kekayaan Capai Rp 1,4 Miliar

Kompas.com - 13/12/2022, 12:34 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, menjadi sasaran perampokan, Senin (12/12/2022) dini hari.

Perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang sempat menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri, dan tiga penjaga rumah.

Selain membawa kabur uang Rp 400 juta dan perhiasan istri Santoso, perampok juga sempat menganiaya orang nomor satu di Kota Blitar.

Penganiayaan tersebut membuat bagian kaki Santoso terluka. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario saat ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Rumdin Wali Kota Blitar Dirampok, Wawalkot: Kami Prihatin, Ini Kejadian Pertama di RI

"Menurut Pak Wali memang ditendang para pelaku," ujarnya.

"Memang ada sedikit luka di kaki. Sedikit. Ya mungkin trauma lah ya. Itu memang butuh waktu untuk penyembuhan," ujar Tjutjuk.

Punya harta kekayaan Rp 1,4 miliar

Wali Kota Blitar Santoso menjawab wartawan di Kantor DPRD setempat, Senin (23/5/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Wali Kota Blitar Santoso menjawab wartawan di Kantor DPRD setempat, Senin (23/5/2022)
Dikutip dari e-lhkpn.kpk.go.id, Santoso memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.498.000 dengan rincian dua tanah bangunan milik sendiri dan tiga kendaraan.

Selain itu, Santoso memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 22 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 125 juta.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 8 Maret 2022, Santoso diketahui tak memilik utang.

Baca juga: 5 Fakta Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Uang 400 Juta Raib, Pelaku Gunakan Mobil Pelat Merah

Untuk selengkapnya berikut rincian harta kekayaan yang dimiliki oleh Santoso.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 800.000.000

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/75 m2 di KAB / KOTA BLITAR, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA BLITAR, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 551.000.000

  1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 G AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 270.000.000
  2. MOBIL, HONDA HRV RU1 1.5E CVT CKD Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 270.000.000
  3. MOTOR, YAMAHA FINO BT 2 W AT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 11.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 22.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 125.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.498.000.000

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.498.000.000

Rincian barang dibawa kabur pelaku

Polisi berjaga di pintu gerbang rumah dinas Wali kota Blitar, Senin (12/12/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Polisi berjaga di pintu gerbang rumah dinas Wali kota Blitar, Senin (12/12/2022)
Perampokan terjadi di dalam kamar rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin 12/12/2022) dini hari.

Barang yang dibawa kabur adalah ponsel milik Santoso dan uang tunai sekitar Rp 400 juta.

Pelaku juga mengambil perhiasan berupa kalung yang sedang dipakai di leher istri wali kota, dan jam tangan, dengan nilai kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta.

"Para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik wali kota dan istri di lokasi (kamar pribadi)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Tak Hanya Disekap, Wali Kota Blitar Juga Sempat Dianiaya Perampok

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menerangkan, insiden perampokan tersebut terjadi di dalam rumah dinas Wali Kota Blitar, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (12/12/2022).

Komplotan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut, masuk ke dalam rumah dinas melalui pintu sisi barat dan langsung menyekap tiga orang anggota Satpol PP yang sedang berjaga di pos.

Setelah itu, para komplotan perampok tersebut masuk ke dalam rumah dinas dan menyekap Wali Kota bersama istri di kamar, lalu mencuri sejumlah uang tunai dan perhiasan.

"Pelaku sempat menyekap beliau (Wali Kota bersama istri) dan 3 penjaga. Tapi, kondisi Wali Kota dan istri saat ini baik-baik saja," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Andi Hartik), Tribunnews.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com