Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peliharaannya Bahayakan Keselamatan, Warga Blitar Serahkan Ular Piton 6 Meter ke Damkar

Kompas.com - 09/12/2022, 16:21 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Jumadi (64), warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Jumat (9/12/2022) pagi.

Warga Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, itu memutuskan untuk menyerahkan ular piton sepanjang 6 meter miliknya ke pihak Damkar.

Kepala Unit Damkar Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi ular piton berukuran besar itu.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Magetan, Warga Desa Manjung Tangkap Ular Piton Sepanjang 4 Meter

"Benar, pagi ini kami mengevakuasi ular piton di Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok," ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Ular tersebut dipelihara warga setempat dan hari ini diserahkan kepada kami," tambahnya.

Baca juga: Suhariyanto Terkejut Ada Ular Piton di Pot Bunga yang Sedang Disiram

Menurut Teddy, ular yang telah tumbuh panjang dan besar itu diletakkan di kandang berukuran sekitar 1x7 meter. Kandang berada di belakang rumah, berdekatan dengan kandang kambing.

Proses evakuasi ular, kata dia, berlangsung sekitar 30 menit. Meski telah lama dipelihara, ular piton tersebut ganas dan agresif.

"Ular terus berusaha melawan saat personel kami hendak mengeluarkannya dari kandang," tuturnya.

Menurut Teddy, pemilik ular piton yang merupakan pedagang, mengaku mulai khawatir dengan ular peliharaannya yang tumbuh semakin besar.

Kemudian, dia memutuskan menyerahkan ular itu ke Unit Damkar karena tidak ingin membahayakan dirinya, keluarga, dan orang lain.

"Mungkin pemilik khawatir juga jika terjadi kelalaian dan ular itu keluar dari kandangnya," ujarnya.

Menurut Teddy, ular piton sepanjang 6 meter itu sangat berbahaya jika terlepas dari kurungannya, apalagi berada di area permukiman warga.

Bukan hanya mengancam anak-anak dan hewan ternak, ular piton dengan ukuran tersebut juga dapat membahayakan keselamatan orang dewasa.

"Beberapa waktu lalu kan ada kasus warga pencari katak yang tewas dililit ular piton dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari milik Pak Jumadi ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com