TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Penipu berkedok jasa ekspedisi diduga menguras saldo Rp 35 juta milik warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, modus kejahatan yang dilakukan adalah sniffing atau penyadapan untuk mencuri data.
Baca juga: Saldo Rp 35 Juta Milik Warga Tulungagung Terkuras Usai Klik Tautan yang Dikirim Orang Tak Dikenal
Agung menjelaskan, pelaku mulanya mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp yang disertai tautan.
Disertakan pula keterangan bahwa tautan itu untuk mengecek paket yang dipesan oleh korban sudah benar.
Korban kemudian membuka tautan yang dikirim oleh pelaku.
Baca juga: Pemulung di Tulungagung Perkosa Bocah 9 Tahun hingga Hamil
"Tanpa sadar pada saat korban membuka tautan tersebut, pelaku dapat menguasai seluruh akses milik korban," kata Agung, Rabu (7/12/2022).
Setelah itu, korban mengaku kehilangan saldo sebanyak Rp 35 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung, Jawa Timur.
Agung menjelaskan, penipuan bermodus kurir paket memang sedang marak terjadi. Namun laporan tersebut adalah yang pertama kali di wilayahnya.
Dia pun mengimbau warga berhati-hati dan waspada dengan kiriman tautan dari orang tak dikenal.
"Kalau ada link dalam bentuk apa pun dari nomor yang tidak dikenal jangan ditanggapi. Kurir jasa pengiriman asli setahu saya tidak pernah mengirim link, kecuali tanya lokasi penerima," kata dia.
Pihaknya memastikan, tim cyber kepolisian sedang bergerak memburu pelaku.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.