Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Runtuh di Pacitan, 8 Orang Terjatuh ke Sungai, 2 Pekerja DPUPR Dilarikan ke RS

Kompas.com - 06/12/2022, 15:41 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS,com – Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur runtuh.

Sekitar delapan orang yang berada di atas jembatan tersebut berjatuhan ke sungai. Dua di antaranya mengalami luka dan menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Dua orang itu diketahui sebagai pekerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Baca juga: Pantai Buyutan di Pacitan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Salah satu warga Desa Borang, Suroso (37) menjelaskan, peristiwa jembatan runtuh itu terjadi pada Minggu (4/12/2022).

Jembatan itu memiliki panjang 12 meter dengan lebar 4 meter.

Menurutnya, jembatan penghubung antardesa yang berada di Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Pacitan tersebut runtuh, ketika sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan.  

Baca juga: 3 Rumah di Pacitan Rusak Tertimpa Batu yang Menggelinding dari Bukit

Jembatan yang menggunakan penyangga besi itu patah jadi dua bagian. Kedua ujung jembatan putus hingga seluruh badan jembatan runtuh ke sungai.

“Suaranya terdengar keras gemeretak dari jembatan, warga langsung mendekat ke lokasi,” terang Suroso (37), Selasa (6/12/2022).

Dia mengungkapkan, pada saat kejadian terdapat  beberapa orang di atas jembatan dan semua ikut jatuh ke dalam sungai.

Dua di antaranya mengalami luka-luka, dan dibawa ke pusat layanan kesehatan untuk menjalani perawatan.

“Dua orang yang merupakan pekerja perbaikan jembatan, mengalami luka-luka,” terang Suroso.

 

Melihat kejadian tersebut warga yang datang ke lokasi berupaya memberi pertolongan kepada sejumlah orang yang jatuh ke sungai.

“Warga berdatangan melakukan evakuasi para korban dari dalam sungai,” terang Suroso.

Sedangkan Kepala Desa Borang  Lilik Hidayat (35) menjelaskan, pada saat kejadian ada sejumlah pekerja melakukan perbaikan, termasuk perangkat desa.

Ada delapan orang berada di atas jembatan, sisanya di bawah jembatan.

Baca juga: Cerita Sela, Warga Pacitan Rela Berdesakan demi Mengalap Berkah Gunungan Sekaten Keraton Solo

Jembatan tersebut diperbaiki karena kondisi sebelumnya sudah ambles akibat bencana alam banjir sepanjang bulan November.

"Tiba-tiba tiang penyangga jembatan tersebut ambles ke bawah sehingga belasan orang itu ada yang terbawa jatuh ke air, bersamaan dengan runtuhnya badan jembatan. Yang di bawah juga begitu," terang Kepala Desa Borang Lilik Hidayat (35) melalui rekaman pesan suara.

Proses perbaikan jembatan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Jembatan Kajar Kuning Dibersihkan dari Abu Vulkanik Gunung Semeru

"Korban ada dua orang. Keduanya pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pacitan. Untuk kondisi saat ini masih dalam pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum dr Darsono Pacitan. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah kembali ke rumah,” terang Lilik.

Menyusul runtuhnya jembatan tersebut, kini akses antara Desa Borang dengan Desa Gembong serta kota dan Kecamatan Arjosari putus total.

Pihak desa akan membangun jembatan darurat agar aktivitas warga dapat tetap berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com