LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah meninjau langsung kondisi jembatan Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur usai diterpa Awan Panas Guguran (APG) Semeru, Senin (5/12/2022).
Jembatan yang baru diresmikan Khofifah tiga bulan lalu itu kini tertimbun material abu vulkanik yang masih panas setebal hampir satu meter.
"Kajar Kuning jembatan yang kita resmikan tiga bulan lalu rupanya juga ada tumpukan awan panas guguran," kata Khofifah.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, PLN Jatim: Tak Ada Kerusakan Serius Jaringan Kelistrikan
Khofifah meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk segera melakukan pembersihan abu vulkanik yang menutupi jembatan dan badan jalan untuk segera dibersihkan.
Menurutnya, jalan menuju Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo itu masih bisa dilewati kendaraan roda dua.
"Sebenarnya Kajar Kuning masih bisa dilewati jika segera dibersihkan, saya lihat tadi pagi sepeda motor masih bisa, tapi perlu diwaspadai karena masih cukup berbahaya," tambahnya.
Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, proses pembersihan abu vulkanik dari jembatan dan badan jalan akan mulai dilakukan besok (6/12/2022).
Baca juga: Seorang Pria Menolak Dievakuasi dari Zona Merah Semeru, Bentak Petugas hingga Videonya Viral
Meski nantinya sudah dibuka untuk bisa dilewati, Thoriq mengimbau agar warga tetap waspada dan tetap memperhatikan imbauan petugas.
"Tadi kami sudah berkoordinasi dan sudah diterjunkan alat berat untuk membersihkan material, rencananya mulai besok dikerjakan," pungkasnya.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Semeru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.