Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Lumajang Sebut Aliran Lahar Semeru Terbagi 3 Cabang

Kompas.com - 06/12/2022, 14:42 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aliran lahar yang turun dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ternyata terbagi menjadi tiga cabang.

Aliran yang dimaksud adalah jalur utama lahar ke Curah Kobokan, jalur simpangan Besuk Sat ke Kecamatan Pasrujambe, dan jalur simpangan Besuk Bang yang mengarah ke Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari.

Baca juga: Bupati Lumajang Minta Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru Dialihkan ke Lokasi Bencana Lain

"Kalau dilihat dari atas di Watu Telu, di sana ada pertigaan di atas gunung, aliran Besuk Bang ke Tempursari, Besuk Sat ke Pasrujambe, dan Besuk Kobokan jalur utama ke Candipuro," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi di Lumajang, Selasa (6/12/2022).

Menurut Patria, erupsi yang hampir setiap hari terjadi di Gunung Semeru menghasilkan tumpukan material di persimpangan jalur Watu Telu.

Material vulkanik yang menumpuk itu akan meluncur ke bawah bersamaan dengan air hujan yang mengguyur kawasan puncak.

Baca juga: Aktivitas Penerbangan Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tidak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Hal ini yang kemudian menyebabkan terjadinya banjir lahar Semeru setiap kali hujan turun.

"Setiap terjadi erupsi materialnya ini kan menumpuk di atas, jika diikuti dengan hujan pasti terbawa. Hasil APG kemarin menumpuk di sekitar pecahnya tiga aliran itu dan baru terurai setelah ada hujan turun ke bawah," tambah dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com