Aktivitas Penerbangan Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tidak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh dipastikan tidak terganggu erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran (APG), Minggu (4/12/2022).

Penerbangan tetap berjalan normal dengan jumlah 4 flight rute Malang-Jakarta.

Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada dampak apa pun dari erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Baca juga: Dampak Erupsi Semeru, 121 Gardu Listrik Padam, 4 Tiang Listrik Roboh

"Tidak ada dampak apa pun. Begitu pun hujan abu juga tidak sampai ke kawasan Bandar Udara," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (6/12/2022).

Begitu pun jalur penerbangan rute Malang- Jakarta, menurut Cahyo, juga tidak melintasi kawasan erupsi, baik dari maskapai Batik Air maupun Citilink.

"Lintasan penerbangan tidak ada yang dekat Semeru, jaraknya jauh," pungkasnya.

Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi kembali, disertai awan panas guguran (APG), Minggu (4/12/2022).

Akibat erupsi tersebut, sejumlah kawasan di Kecamatan Pronojiwo hingga Candipuro, Kabupaten Lumajang, diselimuti hujan abu.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Lahar Dingin Mengarah ke Tempursari hingga Ada 9 Letusan dan 5 Dentuman

Bahkan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Wajak, terkena dampak hujan abu tipis. Namun, hal itu tidak berdampak pada kondusivitas warga setempat.

"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang akibat hujan abu itu," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui sambungan telepon, Minggu (4/12/2022).