Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Magetan Telah Dipulangkan dari RSUD Sayidiman

Kompas.com - 05/12/2022, 15:56 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Seluruh korban tewas dalam kecelakaan Bis Semeru Putra Trasindo yang dievakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan telah dipulangkan.

Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan Rohmat Santoso mengatakan, tujuh korban tewas yang dibawa ke rumah sakit itu telah dipulangkan sejak Minggu (4/12/2022) malam.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Magetan Tewaskan 7 Orang, Kegiatan Wisata Pun Berubah Duka...

"Korban meninggal sudah dipulangkan semua. Untuk pemulangan dimulai kemarin pukul 20:00 WIB," kata Rohmat di sela kegiatan pemulangan pasien luka-luka di RSUD Sayidiman Magetan, Senin (5/12/2022).

Rohmat menambahkan, sejumlah pasien luka akibat kecelakaan itu juga telah dipulangkan. Hari ini, kata Rohmat, 18 pasien luka yang tersisa di RSUD Sayidiman telah dipulangkan.


"Kemarin sudah ada yang pulang bersama dengan keluarga dan hari ini ada 18 pasien luka yang dipulangkan, " Imbuhnya. 

Pemulangan seluruh korban kecelakaan bus Semeru Putra Transindo merupakan kerja sama antar RSUD Sayidiman Magetan dan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Baca juga: Bus dari Semarang Masuk ke Jurang Sarangan di Magetan, Korban Selamat Cerita Bus Sempat Mogok Beberapa Kali

 

Sebanyak 18 pasien luka dipulangkan dengan ambulans dari RSUD KRMT Wongsonegoro.

"Yang pemulangan hari ini ada 18 pasien. Kebanyakan mereka mengalami patah tulang, satu pasien tadi malam kita lakukan operasi. Dengan pemulangan 18 ini tidak ada lagi pasien yang dirawat di sini," jelas Rohmat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com