Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Dusun Kajar Kuning Lumajang yang Tertimbun Material Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Bupati: Beberapa Rumah Terkubur

Kompas.com - 05/12/2022, 08:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) membuat Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tertimbun material APG.

Hal ini disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai meninjau lokasi tersebut pada Minggu petang.

"Kondisi Dusun Kajar Kuning saat ini tertutup material debu awan panas guguran hingga 3 meter. Beberapa rumah warga juga terkubur, bahkan dua jembatan di Dusun Kajar Kuning yang beberapa waktu lalu diresmikan juga ikut tertimbun material APG," ujarnya, dikutip dari Antara.

Meski demikian, para warga sudah dievakuasi dan kini menempati pos pengungsian yang disediakan pemerintah dan relawan.

Menurutnya, proses evakuasi berlangsung lebih cepat karena warga sudah mempersiapkan sejak awal terjadinya APG pada Minggu pukul 03.00 WIB.

Saat ini, warga mengungsi di sejumlah lokasi, antara lain Balai Desa Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Tumpeng, dan SMP Pronojiwo.

Baca juga: Dusun Kajar Kuning di Lumajang Tertimbun Material Abu Vulkanik Erupsi Semeru

Warga berupaya selamatkan ternak

Walau Dusun Kajar Kuning terdampak, beberapa warga nekat berupaya menyelamatkan hewan ternaknya.

"Tadi saya melihat ternak saya masih hidup, tapi tidak bisa diambil. Di bawah cekungan tanah air akibat awan panas masih panas sekali sehingga saya kembali," ucap salah satu warga, Nining, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.

Naning akhirnya merelakan kambing miliknya yang berjumlah 5 ekor.

"Saya tinggal di huntara tapi ke sini ingin melihat kondisi ternak saya. Namun tidak bisa ya pasrah," ungkapnya.

Terkait kondisi di Desa Sumberwuluh, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lumajang AKBP Dewa Putu Eka meminta warga agar tidak bertindak nekat untuk menyelamatkan hewan ternak.

"Kami menghimbau kepada warga agar mengutamakan keselamatan nyawa," tuturnya, Minggu.

Polisi kini memasang garis polisi di wilayah Desa Sumberwuluh supaya warga tidak melintasi kawasan berbahaya tersebut.

Baca juga: Detik-detik Hujan Abu Gunung Semeru Melanda Desa Sumbermujur Lumajang, Warga: Tiba-tiba Langit Jadi Petang Pekat

 

Tangggap darurat

Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi bencana erupsi Gunung SemeruKOMPAS.com/Miftahul Huda Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi bencana erupsi Gunung Semeru

Pada Minggu pukul 12.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas.

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas warga dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.

"Kalau kami melihat data yang kami dapatkan, perbedaan dengan sebelumnya suplai magma secara kualitatif lebih besar dibandingkan sebelumnya, ini yang menjadi alasan PVMBG untuk meningkatkan status dan meningkatkan jarak aman," jelas Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Minggu.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Bupati Lumajang juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana berlaku 14 hari ke depan.

"Saya perintahkan OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk melakukan mengkonsolidasi para pengungsi karena tersebar di beberapa titik," terang pria yang kerap disapa Cak Thoriq ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda | Editor: Krisiandi), Antara

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penampakan Ngerinya Dusun Kajar Kuning Porak-poranda Dihujani Awan Panas Semeru, Rumah Tertimbun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com