Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djon Koeswoyo Berwasiat Ingin Dimakamkan di Tuban Sebelum Meninggal

Kompas.com - 03/12/2022, 07:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TUBAN, KOMPAS.com- Bassist pertama Koes Bersaudara, Koesdjono atau Djon Koesdjono berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya di Tuban, Jawa Timur.

Djon meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Bassist Pertama Koes Bersaudara, Djon Koeswoyo, Meninggal Dunia

Wasiat Djon dipenuhi oleh keluarga. Djon dimakamkan di Citrosoman, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Iya, ayah minta dimakamkan di Tuban sebagai daerah kelahiran," kata anak kelima Djon yang bernama Adam Rahmat, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Baca juga: Sungai Meluap, Sejumlah Desa di Tuban Terendam Banjir

Ingin kembali ke Tuban

Adam menjelaskan, tak hanya itu Djon juga meminta diceburkan ke laut jika kemauannya tidak dipenuhi.

"Iya saat itu bilang begitu, kalau tidak dituruti cebur saja ke laut," papar Adam.

Djon kemungkinan menganggap tubuhnya bisa terbawa arus hingga sampai di Pantai Tuban. Hal itu disebut lantaran keinginan yang sangat kuat dari Djon untuk kembali ke Tuban.

Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban yang Hendak Jual Ginjal Minta Maaf: Saya Menyesal, Jangan Diikuti


Meninggal di usia 90 tahun

Djon Koeswoyo yang merupakan bassist pertama Koes Bersaudara meninggal dunia di usia 90 tahun 4 bulan.

Kabar meninggalnya Djon diunggah oleh pengamat musik Stanley Tulung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Stanley Tulung (@stanleytulung)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wasiat Akhir John Koeswoyo Sebelum Meninggal Bikin Bingung Anak, Sebut soal Mau Cebur Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com