LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka tewasnya remaja berinisial MRT (15) warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur. MRT meninggal usai latihan silat.
Korban meninggal dunia dengan luka memar di bagian perut dan dada, akibat diduga kekerasan fisik yang dialami.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, keempat orang tersangka sudah diperiksa sebagai saksi.
Dia juga mengatakan, dua dari empat tersangka masih di bawah umur. Mereka adalah A (16) dan M (16). Sementara dua tersangka lagi adalah F (19) dan ARA (18).
"Sudah naik statusnya, dari saksi menjadi tersangka. Ada empat orang (tersangka), yang sebelumnya berstatus saksi," kata Anton saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Mantup AKP M Kosim mengatakan, kasus tewasnya pesilat remaja tersebut ditangani Polsek Mantup setelah orangtua korban yang tidak menerima tewasnya MRT usai latihan silat dengan luka memar membuat laporan.
Namun setelah dilakukan koordinasi, kasus ini ditangani Polres Lamongan.
Baca juga: Remaja di Lamongan Tewas Usai Berlatih Silat, Ada Luka Memar dan Diduga Alami Kekerasan
"Saya sempat tanya hasil otopsi, ada pendarahan di jantung, jadinya sesak dia (korban). Karena sesak, nggak bisa napas, kemudian meninggal saat perjalanan ke puskesmas," tutur Kosim.
Diberitakan sebelumnya, MRT meninggal dunia dengan luka memar di bagian perut dan dada usai berlatih silat bersama rekan-rekannya satu perguruan silat di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di desanya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Mantup, namun nyawa MRT tidak tertolong, Kamis (1/12/2022) dinihari WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.