Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Pesilat Remaja di Lamongan

Kompas.com - 02/12/2022, 22:42 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka tewasnya remaja berinisial MRT (15) warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur. MRT meninggal usai latihan silat. 

Korban meninggal dunia dengan luka memar di bagian perut dan dada, akibat diduga kekerasan fisik yang dialami.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, keempat orang tersangka sudah diperiksa sebagai saksi. 

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Usai Latihan Silat di Lamongan, Sempat Mengeluh Sakit di Perut dan Sesak Napas

Dia juga mengatakan, dua dari empat tersangka masih di bawah umur. Mereka adalah A (16) dan M (16). Sementara dua tersangka lagi adalah F (19) dan ARA (18).  

"Sudah naik statusnya, dari saksi menjadi tersangka. Ada empat orang (tersangka), yang sebelumnya berstatus saksi," kata Anton saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Mantup AKP M Kosim mengatakan, kasus tewasnya pesilat remaja tersebut ditangani Polsek Mantup setelah orangtua korban yang tidak menerima tewasnya MRT usai latihan silat dengan luka memar membuat laporan.

Namun setelah dilakukan koordinasi, kasus ini ditangani Polres Lamongan.

Baca juga: Remaja di Lamongan Tewas Usai Berlatih Silat, Ada Luka Memar dan Diduga Alami Kekerasan

"Saya sempat tanya hasil otopsi, ada pendarahan di jantung, jadinya sesak dia (korban). Karena sesak, nggak bisa napas, kemudian meninggal saat perjalanan ke puskesmas," tutur Kosim. 

Diberitakan sebelumnya, MRT meninggal dunia dengan luka memar di bagian perut dan dada usai berlatih silat bersama rekan-rekannya satu perguruan silat di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di desanya.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Mantup, namun nyawa MRT tidak tertolong, Kamis (1/12/2022) dinihari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com